www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
ROMI PPTK DINAS PENDIDIKAN TIDAK PAHAM TEKNIS
Pembangunan SMK Baru Rumbai Amburadul, LSM Gerak Segera Sampaikan Laporan Kepada Penegak Hukum
Editor: | Selasa, 26-06-2018 - 10:32:23 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com – Beberapa Proyek yang di kerjakan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Riau Hancur bahkan bisa mengakibatkan bangunan tersebut roboh.

Salah satunya pekerjaan proyek pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru di kelurahan Rantau Panjang kecamatan  Rumbai, kini sungguh sangat memprihatinkan, seluruh bangunan mengalami Retak Seribu diduga kuat pihak rekanan kontraktor tidak bekerja secara profesional. Padahal umur bangunan belum mencapai satu tahun sudah mengalami retak-retak seribu dan sangat tidak layak untuk di tempati oleh siswa/siswi tahun ajaran 2018 ini.
Foto Plafond yang hampir Lepas

Proyek pembangunan SMK Baru Rumbai ini dibangun melalui dana APBD provinsi Riau tahun anggaran 2017 dengan nilai Rp 2.367.973.500, diduga kuat telah terjadi pengurangan volume dan dikerjakan asal jadi  serta tidak berpedoman pada speksifikasi yang telah dibuat sesuai dengan kontrak  yang ada, sehingga mengarah pada unsur tindak pidana korupsi.

Pengurangan volume pada paket proyek SMK Baru Rumbai yang dimaksud seperti pada penggalian pondasi yang seharusnya di timbun dengan urungngan pasir bebelum dibuat tulangan pondasi namun diduga pihak kontraktor pelaksana tidak melaksanakan sesuai speksifikasi.

Terkait hal tersebut diatas wartawan riaukontras.com bersama dengan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga swadaya masyarakat gerakan rakyat anti korupsi indonesia melakukan konfirmasi kepada PPTK  Romi dikantornya di Jalan Cut Nyadien pada, Jumat 22/06/2018.

Romi mengatakan,  terkait pembangunan SMK Baru Rumbai memang ada masalah dan temuan BPK RI sudah ada sekitar 256 Juta Rupiah, saya sudah telpon pihak rekanan kontraktor untuk mengembalikan temuan BPK RI dan juga saya sudah perintahkan kontraktor pelaksana untuk mengganti yang tidak sesuai dengan RAB tersebut, jelas Romi dengan enteng tanpa mempedulikan resiko bila bangunan itu di bongkar pasang.

Tambah Romi Proyek pembangunan SMK Baru Rumbai Sudah dibayarkan sampai 100 Persen dan juga jaminan pemeliharaan sudah kita Cairkan, Tambah Romi
            Foto Bangunan dinding Lantai Dua yang mengalami Retak Seribu

Ketika wartawan menyinggung terkait kerusakan pada bangunan dan juga kayu serta kaca yang digunakan rekanan kontraktor diduga tidak sesuai speksifikasi, dalam RAB diketahui kayu yang harus digunakan yakni kayu pilihan meranti sedangkan kaca harus memiliki ketebalan 5 mm.

Romi selaku PPTK menjelaskan kalau masalah teknis saya tidak tau,  yang saya tau hanya membayar sesuai dengan hasil Provisinal Hand Over (PHO) dan keterangan dari konsultan lapangan, Jelas Romi dengan Enteng lagi.

Menurut Alui W Sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia (LSM-GERAK INDONESIA) menyampaikan kepada media ini bahwa saat melakukan investigasi terhadap bangunan gedung yang berlokasi di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai tersebut diduga kuat tidak berpedoman pada speksifikasi, kata Alui

“Kita menemukan bangunan yang sudah selesai dikerjakan pada tahun 2017 lalu, namun sudah retak retak. Umur bangunan dinilai tidak akan bertahan lama kalau melihat hasil kerja pihak rekanan seperti ini bahkan bisa-bisa roboh,” sebutnya.

Lanjutnya lagi, sesuai  gambar dan RAB, semestinya Cor Kolom ruang kantor guru ada 9 tiang, namun yang dikerjakan hanya ada 8 tiang, beber Alui.

“Kemudian cor kolom ruang guru di samping dan di depan terlihat sudah retak retak bersama dinding nya" Tambah Alui

Kita menduga pada saat mengerjakan pihak kontraktor tidak melaksanakan sesuai speksifikasi sesuai dengan RAB sehingga kondisi bangunan banyak yang retak retak.

Begitu juga pada pekerjaan plafond yang dikerjakan asal jadi,  bahkan sudah mulai ada yang lepas,  semua plafond yang digunakan sangat tipis dan di perkirakan hanya menggunakan triplek 5 MM, Kata Alui

Kata Alui lagi,  bila selaku PPTK Romi tidak paham dengan teknis bangunan maka sangat disayangkan bisa-bisa  bangunan tersebut roboh dan menimpah anak-anak sekolah yang lagi asik belajar di kemudian hari, Kata Alui.

Bangunan dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender diduga tidak sesuai dengan RAB, ini akibat tidak pahamnya selaku PPTK Romi dalam melakukan pengawasan dan tidak paham dengan teknis, Cuit Alui

Alui mengatakan, temuan ini  kita segera sampaikan laporannya kepada penegak hukum yang ada di Provinsi Riau seperti Polda dan juga Kejaksaan Tinggi Riau. Apalagi sudah ada juga temuan BPK RI, ini sudah jelas ada indikasi korupsinya,  Jelas Alui

Ketika wartawan konfirmasi Aidil kabit SMK melalui telepon Selulernya mengatakan, pekerjaan proyek pembangunan SMK Baru Rumbai dan juga yang lain-lain tahun anggaran 2017, itu bukan saya Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)  melainkan Indra Agus yang sekarang menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Mineral (SDM) Provinsi Riau, lebih bagus konfirmasi langsung sama beliau, Jelas Aidil.

Wartawan juga melakukan konfirmasi kepada Indra Agus mantan Kabit SMK Provinsi Riau dan juga KPA pada beberapa proyek Dinas Pendidikan Tahun 2017 mengatakan,  proyek tersebut sudah di audit BPK RI,  kita tunggu aja hasilnya,  wartawan mengatakan bahwa menurut Romi selaku PPTK pada proyek tersebut sudah ada hasil BPK RI sebesar 250 Juta,  Agus mengatakan saya belum mendapatkan hasil temuan BPK RI nanti saya cek dulu,  Katanya. Ketika disinggung bahwa LSM Gerak Indonesia segera melaporkan temuan ini kepihak penegak hukum? agus mengatakan silahkan saja tidak ada malasah Jelas Agus.

Penulis Emos*

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pembangunan SMK Baru Rumbai Amburadul, LSM Gerak Segera Sampaikan Laporan Kepada Penegak Hukum
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved