www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
BPK-Askumindo Curigai Ada Indikasi Permainan Tidak Sehat di Dinas PUPR dan Perkim Rohil
Editor: | Minggu, 10-06-2018 - 15:47:35 WIB


TERKAIT:
   
 

ROHIL,  RIAUKontraS.com - Asosiasi Kontraktor Umum Indonesia (BPK-Askumindo) Rokan Hilir mencurigai ada indikasi permainan yang tidak sehat pada dinas PUPR dan PERKIM di kabupaten Rokan Hilir yang tidak selektif dalam memberikan paket proyek kepada pihak rekanan kontraktor. Selain itu, ada juga kesan indikasi proyek tertentu dimonopoli individu tertentu. Sehingga rekanan atau kontraktor lain tidak kebagian.

"Contoh seperti pemeliharaan rutin jalan dan jembatan di dinas PUPR dan PERKIM, seandainya pihak dinas tersebut mau transparan mari tunjukkan siapa saja mendapatkan paket dana rutin tersebut," sebut Ketua Askumindo Rohil, Zulfakar Juned, Minggu (10/6/2018).

Kata Zulfakar, pembagian proyek di dua instasi tersebut diduga di klaim oleh oknum anggota DPRD yang melaksanakan proyek PL tersebut, berdasarkan aspirasi DPRD masing-masing. Bahkan, tiap satu orang bisa mendapat lima hingga sepuluh paket proyek. Dengan begitu diminta transparan dan profisional melaksanakan tugas yang telah di amanah oleh rakyat.

“Ada sumber mengatakan, ada yang mendapat lima paket bahkan ada yang sampai sepuluh. Malah ada yang tidak dapat sama sekali. Sekarang aspirasi ini menjadi dilema, tidak tugasnya anggota DPRD menjadi mafia proyek,” ujarnya.

Zulpakar dengan sejumlah asosiasi lainnya juga sudah pernah menyampaikan persoalan ini, namun tidak ada perubahan. Bahkan, Askumindo menantang Dinas PUPR dan PERKIM untuk membuka siapa saja yang mendapat paket proyek, karena pihaknya mengaku mempunyai data dan rekap rekananan kontrakor yang dapat. "Jangan seolah-olah setiap ditanyakan yang punya adalah orang tertentu saja,” sebut Zulfakar.

Zulpakar meminta khusus untuk pelelangan umum seharusnya Dinas atau OPD lebih mengutamakan para rekanan kontraktor lokal. Ia mengajak, untuk merubah pola lama yang hampir setiap pelelangan umum di monopoli oleh rekanan kontraktor dari luar Rokan Hilir.

Pihak dinas terkait jangan mengabaikan kepentingan para rekanan kontraktor yang tergabung di dalam semua asosiasi konstruksi yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, sehinngga banyak rekanan lokal yang gigit jari tidak mendapat pekerjaan. Demikian pula diharapkan kepada pimpinan kepala daerah bisa menertibkan hal ini. (Jar)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • BPK-Askumindo Curigai Ada Indikasi Permainan Tidak Sehat di Dinas PUPR dan Perkim Rohil
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved