Malaysia
Dua TNI Yang Ditahan Polisi Diraja Malaysia Dibebaskan Malam Tadi
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 27-03-2018 - 13:25:17 WIB
|
Suasana saat pembebasan dua anggota TNI yang ditahan kepolisian Diaraja Malaysia malam tadi |
MALAYSIA, RiaukontraS.com - Dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ditahan kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) Daerah Lundu sudah dibebaslam malam tadi sekitar pukul 21:00.
Dua anggota TNI yang ditangkap tersebut yakni Kopral Dua M. Rizal dan Prajurit Kepala Subur Arianto. Mereka adalah anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 642/Kapuas. Keduanya ditahan sejak Jum'at (23/3/2018) lalu.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos, membenarkan ihwal pembebasan kedua anggota TNI yang ditangkap saat melakukan pengendapan menghadang pelaku penyelundupan barang ilegal dari Malaysia ke Indonesia.
"Benar pada hari Senin 26 Maret pukul 21.00 telah kembali dua anggota Satgas Pamtas Yonif 642/Kps yag sempat ditahan oleh Kepolisian Diraja Malaysia karena telah melanggar batas wilayah Malaysia saat melaksanakan pengendapan menghadang pelaku penyelundupan barang ilegal dari malaysia ke Indonesia beberapa hari lalu," kata Tri Riana saat dikontak wartawan Selasa (27/3/2018).
Dijelaskannya, pelepasan dan pengembalian dua anggota ini dilakukan dari hasil kesepakatan dan kesepahaman antara pihak kepolisian Diraja Malaysia, tentara Diraja Malaysia dengan Konjen dan ILO RI di Malaysia.
Dimana sebelumnya dilakukan koordinasi antara pihak Indonesia yang diwakili oleh Konjen dan ILO dengan pihak Malaysia yaitu Kepolisian Diraja Malaysia dan Tentara Diraja Malaysia.
Menurutnya, saat dibebaskan dari Malaysia kondisi dua TNI itu dalam keadaan baik. Bahkan, senjata yang dipakainya saat bertugas juga dikembalikan.
"Kondisi personel dan alat persenjataan yang dibawa oleh dua anggota dikembalikan dalam kondisi baik. Tidak ada kekurangan apapun. Saat ini dua anggota sudah bergabung di pos jaga Pamtas yaitu di Pos lintas Batas Negara Aruk, Kabupaten Sambas," pungkasnya.(Dwi/Muhammad Abubakar)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :