Bertemu Gubernur Provinsi El Gharbia, KBRI Cairo Persiapkan Forum Bisnis dan Investasi di Mesir
Editor: Muhammad Abubakar | Selasa, 13-03-2018 - 10:37:39 WIB
THANTA, RiaukontraS.com - Dalam upaya meningkatkan kerja sama Indonesia-Mesir dalam bidang Ekonomi, KBRI Cairo yang diwakili oleh Atase Perdagangan (Atdag) Burman Rahman dan Sekretaris II Ekonomi Muhammad Yusuf melakukan pertemuan dengan Gubernur Provinsi El Gharbia pada 11 Maret 2018 di Kantor Gubernur di kota Thanta. Turut hadir dalam pertemuan sejumlah pengurus dari Dewan Konsultatif Pengembangan Daerah Provinsi El Gharbia serta Dewan Pemuda Mesir.
Pertemuan tersebut utamanya membicarakan rencana pelaksanaan Forum Bisnis dan Investasi di Provinsi El Gharbia yang akan diselenggarakan pada akhir April 2018.
“Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara KBRI Cairo, Pemprov El Gharbia dan Dewan Pemuda Mesir,” ujar Burman Rahman.
Gubernur El Gharbia, Mayjen Ahmed Dheif Sakr, menegaskan dukungannya atas inisiatif pelaksanaan Forum Bisnis dan Investasi di Provinsi El Gharbia. Kegiatan dimaksud merupakan salah satu upaya yang cukup efektif guna meningkatkan kerja sama kedua negara dalam bidang perdagangan, khususnya di kawasan Delta.
Untuk menindak lanjuti rencana dimaksud, Atdag KBRI Cairo meminta pihak Pemrov El Gharbia untuk dapat menyusun list produk unggulan dan peluang investasi di daerahnya untuk disampaikan ke pihak terkait di Indonesia agar dapat dipelajari secara lebih lanjut. Sebaliknya, KBRI Cairo juga akan menyiapkan sejumlah dokumen mengenai produk unggulan dan peluang investasi di Indonesia, yang kira-kira berpotensi untuk ditawarkan kepada para pengusaha dari kawasan dimaksud.
Sementara itu, Ketua Dewan Pemuda Mesir Provinsi El Gharbia, Mohamed Sallabi mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Duta Besar LBBP RI untuk Mesir, Helmy Fauzy, guna membicarakan persiapan acara dimaksud.
Kegiatan Forum Bisnis dan Investasi ini merupakan kolaborasi pertama antara KBRI Cairo dan Pemprov El Gharbia. Provinsi yang terletak sekitar 90 km di utara ibukota Mesir, Cairo, itu sendiri merupakan salah satu provinsi terbesar di Mesir dengan pendapatan utama berasal dari sektor industri dan pertanian dengan produk unggulan, seperti madu, tekstil, zaitun dan beras.(Dwi/Muhammad Abubakar)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :