www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Usai Melantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Bupati Sindir Hubungan Kekeluargaan Antar Pejabat
Editor: | Selasa, 27-02-2018 - 00:32:14 WIB

Pelantikan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Pelalawan oleh Bupati Pelalawan HM Harris, Senin(26/2/2018) di aula lantai lll kantor bupati.
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN, RIAUKontraS.com - Bupati Pelalawan, HM Harris, menyindir hubungan kekeluargaan antar pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan usai melantik pejabat struktural dan fungsional, Senin (26/2/2018) di aula lanai III kantor bupati.

Harris menyinggung kekerabatan dan keluarga kandung menjadi syarat utama dalam menentukan pejabat yang menduduki jabatan tertentu.

Seperti adik kandung, keponakan, keluarga dekat, hingga kerabat. Pasalnya, hal itu bukan jadi patokan suatu pemerintahan dalam menjalankan programnya.

"Ini sudah sering saya sampaikan baik kepada pak wakil maupun pak sekda. Bukan karena kedekatan dan kekeluargaan. Ini adik saya, keponakan, dan keluarga. Kalau tidak mampu, jangan ditunjuk jadi pejabat," beber Bupati Harris dari atas podium.

Harris mengungkapkan, dalam evaluasi pejabat yang akan dilakukan Bulan Maret akan dilakukan secara menyeluruh dan tak pandang buluh. Apabila ditemukan kesalahan dan ketidakmampuan, otomatis akan diganti.

Pemda membutuhkan pejabat yang disiplin, kinerja bagus, dan setia akan sumpah PNS maupun jabatannya. Kemudian kemauan bekerja tinggi dan loyal terjadi kebijakan pimpinan, akan menjadi syarat berikutnya.

"Kalau diberikan kesempatan bagai orang tak ada kemauan bekerja. Kita yang berdosa. Meskipun itu adik kandung, keponakan, saudara, dan keluarga. Ini adik saya, oh tidak bisa kalau ada kesalahannya. Tetap dievaluasi," tandasnya. (tpc/rkc)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Usai Melantik Pejabat Struktural dan Fungsional, Bupati Sindir Hubungan Kekeluargaan Antar Pejabat
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved