Dalam menyikapi tahun politik 2018, Danrem 071 perintahkan kepada seluruh Prajurit TNI jajaran Korem 071/WK agar dalam bertugas tetap memegang teguh Komitmen Netralitas dan menghindari sikap dan perilaku yang menjurus pada Politik Praktis.

Menurutnya, peran TNI dalam Pilkada telah diatur dalamTap MPR No. VII/MPR/2000 dan diatur lebih lanjut dalam UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. "Sebagai alat negara, TNI mempunyai Tugas Pokok menegakkan Kedaulatan Negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap Bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.

Selain melaksanakan tugas pokoknya, TNI juga melaksanakan tugas bantuan kepada POLRI dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat, maka TNI/POLRI harus Netral. 

Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa pedoman penting yang perlu disikapi oleh Prajurit TNI dalam pelaksanaan pilkada serentak yaitu TNI bertekad mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pilkada sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah. selain itu, Anggota TNI akan tetap menjaga Netralitas TNI, tidak memberikan fasilitas Dinas dan dukungan apapun kepada perorangan ataupun salah satu kontrakan pada rangkaian kegiatan Pilkada. 

Dengan demikian maka keterlibatan TNI jajaran Korem 071/WK pada Pilkada Serentak adalah menempatkan diri pada posisi Netral, menegakkan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah NKRI dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan yang dapat menggagalkan pelaksanaan Pilkada, Bersama komponen bangsa lainnya membantu terciptanya kondisi yang kondusif agar tercipta rasa aman dan damai bagi kelancaran penyelenggaraan Pilkada, Memberikan bantuan kepafa POLRI dalam tugas keamanan selama proses penyelenggaraan Pilkada serentak berlangsung. 

Terkait hal tersebut, maka setiap Prajurit TNI jajaran Korem 071/WK harus selalu siap sehingga ketika diminta bantuan oleh Polri atau Pemerintah Daerah dapat melaksanajan tugasnya dengan baik. " Itu amanat Danrem 071/Wijayakusuma yang harus kita pedomani bersama." jelas Kasdim 

Selain itu lanjut Kasdim, ada latihan kegiatan non program yang harus kita latihkan selain kegiatan program yaitu latihan dalam menghadapi konflik sosial sehingga kita mempunyai protap-protapnya dalam menghadapi konflik sosial dan ini nantinya kita sebarkan ke Koramil jajaran sehingga dalam pelaksanaan Pilkada serentak apabila terjadi konflik sosial, kita sudah tahu tindakan kita dalam menghadapi permasalahan tersebut." Pungkas Mayor Inf. Rofiq Alfian.(Pendim.S/Muhammad Abubakar)