Dalam konfirmasinya Rabu (6/12) geuchik di dua gampong yang tidak mau ditulis namanya oleh Wartawan media ini mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pelaksana proyek yang tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada mereka terkait proyek yang akan dibangun dengan mengatas namakan Kelompok tani.

Menurut mereka, "tidak ada salahnya jika pihak dinas Pertanian memberi tahukan hal tersebut kepada mereka sebagai pimpinan di gampong.

"Kami tetap akan mendukung program pemerintah dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani, sebut mereka seraya menambahkan, "kami tidak akan mempersulit atau menghambat program kerja mereka asalkan dilaksanakan sesuai prosedur dan aturan yang ada, ungkap mereka dengan nada sedikit sesal.

Sementara itu untuk mengetahui lebih lanjut terhadap kebenaran informasi tersebut, Wartawan langsung menuju lokasi pembangunan Sumur Bor dan Leaning di dusun Lam Kuta Lr.Pipa, Gp.Bayeun dan yang berlokasi di dusun Blang Geudong, Gp.Merbou Dua.

Disalah satu lokasi ini Wartwan mendapati pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Aceh Timur tersebut, benar tidak disertai papan plang proyek sehingga patut dicurigai pembangunan itu sudah habis masa waktu pelaksanaannya.

Ditempat berbeda, Kepala dinas Pertanian Kab.Aceh Timur "Sanusi" saat hendak dikonfirmasi lewat sambungan telepon genggamnya oleh Wartwan, yang bersangkutan tidak mengangkat hp nya, begitu juga sms yang dikirim tidak di balas. (Baihaqi)