Klarifikasi itu di sampaikan pihak perusahaan itu, terkait berita yang tayang di media ini pada jam 14:59 Jum'at 10/11/2017, dengan judul "Ngeri!!!, Anggaran DID di Langsa Diduga Mengalir ke Kantong Pejabat" dalam berita tersebut termuat ada dua perusahaan yang mengerjakan proyek pengaspalan dengan Dana Insentif Daerah (DID) tahun anggaran 2017, yang diduga terjadi Mar Up volume.

Menurut Suryadi, pihaknya sudah mengerjakan volume proyek sesuai dengan jumlah anggran Rp 498.000.000 sesuai masa kontrak, kita sudah kerjakankan proyek pengaspalan jalan Dusun Mawar Gampong Matang Panyang Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh sesuai kontrak nomor 02/SPK/620/DID.PML/BM/2027, ada empat titik lokasi yang kita kerjakan, bukan satu titik aja," jelasnya.

Dalam berita tersebut juga termuat proyek pengaspalan jalan Simpang III TM Bachrum Ujung Kecamatan Langsa Barat yang di kerjakan Cv. Ban Barosa dengan anggaran Rp 399.000.000. Proyek dengan nomor kontrak 19/SPK/620/DID.PML/BM/2017.

Hingga berita ini tayang kembali Sabtu 11/11/2017, belum ada klarifikasi dari pihak manapun baik Dinas pekerjaan umum maupun rekanan Cv. Ban Barosa. Sebelumnya Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Langsa Meulizar ST, menyebutkan kalau proyek tersebut belum di bayar.(Muhammad Abubakar)