www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Persaja Bukanlah Organisasi Profesi, Melainkan Organisasi Terdepan Penegakan Hukum | | Peringati Hari Ulang Tahun Persaha Ke-73, Kajati Akmal Abbas Pimpin Upacara | | Tim Pansus BLJ Optimis Terbitkan Perda Baru dan Sepakat Lahirkan Kembali BUMD | | Sidak Rokok Ilegal di Jalan Antara, Bea Cukai Bengkalis Tak Menghargai Wartawan | | Pleno Perolehan Suara Partai dan Kursi DPRD, Gerindra Bengkalis Gugat KPU Ke PTUN Pekanbaru | | JAM-Intelijen: Intelijen Kejaksaan Fungsi Penegakan Hukum Penanganan Perkara Koneksitas
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Senin, 6 Mei 2024
 
Donald Trump Kembali Kerahkan Ribuan Pasukan AS ke Afghanistan
Editor: | Selasa, 22-08-2017 - 23:15:12 WIB

Presiden AS Donald Trump berencana menambah pasukan ke Afghanistan (Foto: AFP).
TERKAIT:
   
 

WASHINGTON, RIAUKontraS.com -  Presiden Donald Trump membuka celah bagi peningkatan pasukan di Afghanistan. Ia mengumumkan rencana itu dalam sebuah pidato televisi yang disiarkan langsung di negeri Paman Sam.
 
Presiden Amerika Serikat (AS) berharap sekutu NATO --termasuk Inggris-- mengikuti jejaknya.
 
Berbicara di Fort Myer, dekat Washington DC, dia berkata: "Kami akan meminta sekutu NATO dan mitra global mendukung strategi baru kami dengan tambahan pasukan dan dana meningkat sesuai dengan kehendak sendiri -- kami yakin mereka akan melakukannya."
 
Trump, yang sudah lama menjadi pengkritik perang terpanjang di Amerika, mengaku ingin menarik diri dari penyelesaian konflik Afghanistan.
 
"Naluri saya yang asli tertarik keluar," katanya seperti disitir Mirror, Selasa 22 Agustus 2017.
 
Tapi dia mengklaim telah memeriksa sejumlah bukti sejak menjadi Presiden. Jelasnya bahwa penarikan mendadak akan menghasilkan hal yang dapat diprediksi dan tidak dapat diterima bagi keamanan Amerika.
 
Dia tampak mendukung rencana Pentagon untuk menyokong pemerintah Afghanistan. Mengakhiri jalan buntu dengan Taliban melalui pengiriman lebih banyak pasukan sesudah hampir 16 tahun pertempuran. Namun menolak untuk membahas angka pastinya.
 
Trump juga memperingatkan Pakistan bahwa AS takkan lagi mentolerir negara tersebut sebagai "tempat yang aman bagi teroris".
 
Dia mengisyaratkan permintaan kepada India agar memberi tekanan lebih besar pada negara tetangga mereka. Jumlah pasukan AS saat ini berkisar 8.400 personel. Menandai kebalikan dari Presiden yang sebelumnya skeptis terhadap peperangan Amerika di Afghanistan.
 
Trump mengumumkan sebuah tinjauan strategis dengan cepat begitu menjabat pada Januari. Secara pribadi dia mempertanyakan apakah mengirim lebih banyak tentara cukup bijak, kata perwira AS.
 
"Kita tidak menang," katanya kepada jajaran penasihat dalam sebuah pertemuan pada Juli. Seraya menyoal apakah Jenderal Angkatan Darat AS John Nicholson, yang memimpin pasukan AS dan internasional di Afghanistan, harus dipecat, kata seorang pejabat.
 
Namun Menteri Pertahanan Jim Mattis berpendapat kehadiran militer AS diperlukan demi melindungi ancaman terus-menerus dari militan Islamis. Awal tahun ini, Trump memberi Mattis wewenang buat mengatur level pasukan di Afghanistan.
 
Sebuah koalisi pimpinan AS menyerang Afghanistan dan menggulingkan pemerintah Taliban, yang melindungi militan Al Qaeda yang semula merencanakan serangan 11 September.
 
Namun pasukan AS masih tertahan di sana melampaui masa kepresidenan Bush, Barack Obama, dan sekarang Trump. Sekitar 2.400 pasukan AS sudah tewas di Afghanistan sejak invasi.***

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Donald Trump Kembali Kerahkan Ribuan Pasukan AS ke Afghanistan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved