Petugas PLN Bekerja Ekstra Perbaiki Jaringan Listrik Kembung Luar Ditimpa Pohon dan 4 Tiang Tumbang
Bengkalis, RIAUkontras.com - Petugas PLN Rayon Bengkalis bekerja secara ekstra keras, untuk memperbaiki empat tiang yang tumbang ke tengah jalan di Jalan Soekarno-Hatta darah jembatan Sungai Liong, Kecamatan Bantan, Bengkalis sampai pagi pada Kamis (4/7) sekitar pukul 05.45 WIB.
Tumbangnya empat tiang listrik PLN yang menyebebkan dilakukan pemadaman total, mulai dari Desa Batan Tengah sampai ke Desa Teluk Lancar sampai subuh ini, pihak PLN masih mencari penyebab tumbangnya tiang listrik tersebut.
"Ya, tim kami bekerja sampai pagi hari secara non stop. Karena proses perbaikan, terpaksa aliran listrik ke arah Desa Bantan Tengah sampai ke Desa Teluk Lancar kami padamkan total," ujar Manager ULP PT PLN (Persero) Rayon Bengkalis M Ashqalany Aulia Rahman, Kamis (4/7).
Diutarakan Askal panggilan akrabnya, dari keterangan warga diduga akibat ditabrak mobil besar, karena ada kabel yang putus, terutama kabel yang melintang di jalan lintas kecamatan Bantan, tepatnya di daerah Jembatan Sungai Liong tumbang ke arah jalan raya.
Namun demikian jelas Askal, pihaknya menurunkan sebanyak 18 orang tim teknis dan bekerja secara ekstra sampai pagi hari. Bahkan setelah seluruh tiang bisa ditenggakkan dan usai Salat Subuh barulah aliran listrik menyala dan normal kembali.
Ia mengaku, paginya tim teknis sempat melintas di jalan lintas bantan menuju ke Desa Batan Air, karena tim memperbaiki travo yang mengalami gangguan. Bahkan pada siang sebelum Zuhur, dirinya kembali ke Bengkalis melintasi jalan yang sama dan tidak ada tanda-tanda tiang listrik PLN yang miring.
"Namun setelah kami Salat Zuhur dan makan siang di Pasar Selat Baru mendapatkan kabar ada empat tiang yang tumbang ke jalan. Makanya kami langsung ke tempat kejadian dan memang benar ada empat tiang yang tumbang," ujarnya.
Dijelaskan Askal, sejak kejadian tumbang pada Rabu (3/7) pukul 12.30 WIB sampai Kamis (4/7) pagi dilakukan pemadaman. Tim teknis langsung bekerja ekstra tanpa jeda berhenti. Karena pihaknya ingin melayani masyarakat secara maksimal.
"Ini juga semboyan kami, pulang sebelum listrik terang. Ini juga kami buktikan bahwa pelayanan kita lakukan secara maksinal. Karena kita tak ingin pelanggan kecewa dengan pelayanan kita, meski ini bukan karena faktor disengaja atau kelalaian kita, tapi ini faktor alam dan teknis," jelasnya.
Askal mengaku bersyukur, timnya bekerja secara sigap dan cepat.. Meski dalam waktu bersamaan di lokasi Dusun Parit Lapis Desa Kembung Luar juga ada gangguan. Dimana kabel utama ditimbang oleh pohon yang tumbang.
Jadi kata Askal, malam itu tim dibagi dua. Di mana satu titik pokus di lokasi tumbangnya tiang dan tim lain di lokasi tumbangnya pohon yang menimpa jaringan listrik.
"Alhamdulillah, dengan kerja ekstra tim kita semuanya dapat diatasi dalam waktu semalaman," ujarnya.**(rls/In).
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :