Bengkalis, RIAUkontras.com - Diduga akibat ditabrak mobil besar pada tiang, mengakibatkan empat tiang listrik milik PLN di jalan lintas kecamatan Bantan, tepatnya di Jalan Jembatan Sungai Liong tumbang ke arah jalan raya, Rabu (3/7/2024) siang.

Akibat tiang PLN yang tumbang dan melintang ke jalan membuat aktifitas jalur lalu lintas warga, sempat terhalang dan menimbulkan kekhawatiran warga setempat. Karena aliran listrik tegangan tinggi masih menyala.

"Ya, ada empat tiang listrik yang tumbang bersamaan. Kondisi tiang yang tumbang melintang di tengah jalan menuju Jembatan Sungai Liong. Selain tiang juga kabel aliran listrik jatuh ke tanah membuat kami merasa takut melintasi jalan tersebut," ucap Andi, salah seorang warga setempat, saat melintasi jalan tersebut, Rabu (3/7).

Ia mengatakan, kondisi tiang sebelumnya memang sudah mereng ke arah jalan, namun diduga belum ada upaya petugas PLN Bengkalis, untuk mengantisipasi akan terjadinya roboh tersebut.

Andi menyebutkan, sebelumnya tiang-tiang sepanjang jalan Sungai Liong ini sudah ada yang mereng. Kita khawatirkan tiang tersebut akan roboh terjadi sekitar pukul 12.15 WIB siang tadi," ujarnya.

Namun demikian katanya lagi, peristiwa robohnya tiang listrik tersebut, sudah heboh di kalangan warga sekitar, dikarenakan aktivitas warga setempat menjadi terhenti.

"Ya, peristiwa ini spontan membuat warga setempat berdatangan, namun dari pihak PLN Bengkalis belum kelihatan penangananya," jelasnya.

Mendapat laporan itu, Manager ULP PT PLN (Persero) Rayon Bengkalis M Ashqalany Aulia Rahman langsung turun ke lapangan bersama belasan tim teknisnya, untuk memperbaiki tiang yang tumbanh tersebut.

Ia mengaku, telah berada di lokasi tumbangnya tiang tiang tersebut. Namun, dirinya mengaku belum bisa menyatakan penyebab tiang tiang tersebut runtuh hingga melintang ke jalan.

"Saya bersama tim langsung ke lokasi dan saat ini kami sedang bekerja melakukan penanganan. Kami sudah berupaya keras untuk menegakkan kembali tiang yang tumbang tersebut," jelasnya.

Penanganan awal kata Askal panggilan akrabnya, para petugas bekerja agar tiang dan kabel listrik yang melintang di jalan tidak menghambat lalu lintas jalur jalan tersebut.

"Ya, kami berharap masyarakat untuk tidak panik dengan peristiwa ini. Kita akan bekerja semaksimal mungkin agar kondisi ini kembali nomor. Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas laporannya ke pihak kami sehingga kami cepat tanggap ke lokasi," ujarnya.

Ia menjelaskan, agar pekerjaan menegakkan tiang yang timbang inj, maka diketahkan sebanyak 18 orang petugas dan 5 pengawas. Karena sampai sore ini (kemaren) belum ada tiang yang bisanditegakkan. Karema saat ini baru membebaskan jalan agar lalu lintas menjadi lancar," ujarnya.

Sedangkan progres perbaikan kata Askal, masih membuat lobang baru, dan memakan waktu agak lama. Katena bebera titik ada beton dan batu yang harus dihancurkan.

"Kami mengetimasikan pekerjaan ini akan memakan waktu 10 jam. Makanya kami berharap masyarakat sabar menunggu listrik menyala normal seperti biasanya," harapnya.**(rls).