www.riaukontras.com
| Pujiyono Suwadi: HUT PERSAJA ke 73, Kejaksaan Hebat dan Humanis | | PAPDESI Sebut Mantan Asintel Kejati Riau Berpeluang Jadi Cawagubri | | Dalam Rangka Peringati HUT PERSAJA Ke-73, Kejati Riau Gelar Bakti Sosial | | Peringati HUT Persaja Ke-73, Kajari Yuliarni Appy Pimpin Upacara | | Guna Menanggulangi Bencana, DPRD Bengkalis melalui Pansus Hadirkan Ranperda BPBD | | H. Sulaiman Daftar Jadi Calon Bupati Rohil Melalui PKB
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Selasa, 7 Mei 2024
 
LLMB Tapung Raya dan Mahasiswa Ancam akan Demo, Ini Ucap Praktisi Hukum dan Camat
Editor: Indra | Rabu, 21-02-2024 - 10:28:23 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar, RIAUkontras.com - Lembaga Laskar Melayu Bersatu Wilayah Tapung Raya dan Aliansi Mahasiswa Ancam Akan menggelar Aksi apabila Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak Kepolisian (Polres Kampar Cq Polsek Tapung) apabila tidak menindak tegas karaoke My Love dan seluruh Karaoke yang di wilayah Flamboyan Tapung.


Koordinator dari Aliansi Mahasiswa dari wilayah Flamboyan, Ahmad dan Azlani menanggapi terkait dengan aktivitas karaoke yang lagi di perbincangkan diwilayah Flamboyan seperti Karaoke My Love dan tempat-tempat Karaoke lainnya yang ada wilayah Flamboyan Kec. Tapung,


"Ia secara tegas siap dan akan menggelar aksi dan mengumpulkan massa khususnya mahasiswa dari 3 Desa sekitaran Plamboyan dan sekitarnya apabila tidak ada tanggapan dan kepedulian dari pihak berwajib (Kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Kampar) untuk menjaga ketertiban dan keamanan karena dinilai krusial dan sangat meresahkan masyarakat setempat tempat-tempat Karaoke tersebut.


Hal ini apabila dibiarkan secara terus-menerus akan menjadi penyakit masyarakat karena sangat dekat dengan tempat tinggal masyarakat, apalagi aktivitasnya dimalam hari tentu sangat menggangu," ungkap Koordinator dari Aliansi Mahasiswa dari wilayah Flamboyan.


Ditempat terpisah, merasa gerah dengan adanya aktifitas Karaoke yang ada di wilayah Plamboyan dan banyaknya pengaduan masyarakat, Panglima Tengah Lembaga Laskar Melayu Bersatu DPDK Tapung Raya angkat bicara pada, Selasa 20 Sebruari 2024.


"Kepada wartawan datuk Nefri mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya tempat-tempat Karoke yang kuat dugaan menjadi sarang minuman keras bahkan prostitusi," ucapnya.


Kami LLMB TAPUNG RAYA mendesak kepada Satpol PP Kampar dan Aparat Penegak Hukum untuk segera menutup tempat-tempat tersebut yang menjadi sarang penyakit masyarakat, apalagi sebentar lagi kita umat Muslim akan melaksanakan ibadah Puasa, jangan kotori Tapung Raya ini dengan adanya tempat-tempat maksiat yang sudah merebak dibanyak tempat di wilayah Tapung Raya," ucap datuk Nefri lagi.


Apabila peringatan ini tidak diindahkan oleh Aparat Penegak Hukum maupun Satpol PP Kampar, maka kami akan melakukan aksi agar lokasi-lokasi yang menjadi penyakit masyarakat di wilayah Tapung Raya agar ditertibkan atau kalo perlu di tutup," tegas Panglima LLMB TAPUNG RAYA.


Di tempat terpisah Menanggapi hal tersebut Praktisi hukum Adv.Muhamad Ali.A.P.S.H.M.H Sangat prihatin dengan menjamurnya penyakit masyarakat (pekat) yang timbul di kalangan masyarakat di wilayah plamboyan dan sekitarnya, disinilah peran serta masyarakat dan aparat penegak hukum kepolisian, satpol PP , forkopimda , kecamatan, desa, bekerja sama dengan para tokoh agama, masyarakat, bahu membahu dalam memberantas penyakit masyarakat atau tempat - tempat yang diduga jadi lokasi terjadinya maksiat dan jangan pula terjadi ada oknum aparat yang menjadi pembekap atau jadi dekingan tempat maksiat tersebut. Pungkas ali


Selasa 20/02/2024 saat wartawan mendatangi dan menjumpai camat tapung di kantornya menuturkan bahwa ia, akan tindak tegas tempat - tempat karaoke / penjual miras / tempat yang lokalisasi atau warung remang remang di wilayah tugas kerjanya, terkait dengan kapan ini harus kita rahasiakan kapan akan bertindak," ujarnya.**


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • LLMB Tapung Raya dan Mahasiswa Ancam akan Demo, Ini Ucap Praktisi Hukum dan Camat
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved