www.riaukontras.com
| Masyarakat: 6000 Bibit Sawit sudah Ditanam Lalu Dicabutnya, Apa Tidak Ada Pidananya? | | Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas | | Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 9 Mei 2024
 
Upaya Memperlambat Proses PAW, Elidanetti dan Partners Layangkan Somasi ke Sekwan
Editor: Indra | Senin, 15-01-2024 - 16:05:00 WIB

TERKAIT:
   
 

BENGKALIS, RIAUkontras.com - Advokat Elidanetti, SH, MH & Partners melayangkan surat somasi pertama kepada Sekretaris DPRD Bengkalis dan jajarannya, atas adanya upaya memperlambat proses Pengganti Antar Waktu (PAW) empat anggota DPRD Bengkalis. Somasi dilayangkan langsung, Senin (15/1/2024) pagi.


Elidanetti yang turut didampingi Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam datang ke bagian Sekwan DPRD Bengkalis sekitar pukul 11.00 WIB. Somasi tentang PAW Anggota DPRD Bengkalis diterima staf bagian penerimaan surat di Sekwan DPRD Bengkalis. Somasi dilakukan atas adanya upaya Sekwan DPRD Bengkalis, berupaya menghambat dan memperlambat proses PAW.


Sebagai penerima kuasa khusus dari empat penerima PAW anggota DPRD Bengkalis, Mus Mulyadi (Partai Golkar), Hj. Aisyah (Partai Golkar), Hj. Nelfarita (Partai PKS) dan Abdul Kadir (Partai PKS), Elidanetti selaku kuasa hukum meminta agar Sekwan DPRD Bengkalis, secepatnya memproses PAW dan mengirimkan surat kepada Bupati dan Gubernur Riau.


Menurut Elidanetti, surat yang terbit dari KPU Bengkalis tanggal 2 Februari 2024, sudah hampir satu minggu lebih mengendap di bagian Sekwan DPRD Bengkalis. Maka dari itu, pihaknya perlu melakukan somasi kepada pejabat Sekwan DPRD Bengkalis, sekaligus mempertanyakan kemana larinya surat yang sudah dikirimkan KPU Bengkalis atas balasan surat yang ditujukan ke Sekwan DPRD Bengkalis.


"Kami hari ini mendatangi Sekwan DPRD Bengkalis dalam rangka melayangkan somasi kepada Sekwan DPRD Bengkalis, somasi terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dari pejabat, atas tidak ditindaklanjutinya proses PAW empat anggota DPRD Bengkalis," kata Elidanetti dengan nada datar.


Ia mengatakan, sebelumnya surat dari partai menuju KPU Bengkalis sudah dijawab dan dibalas langsung ditujukan kepada Sekwan DPRD Bengkalis, surat itu mengabulkan usulan PAW dari partai politik (Parpol), dua PAW dari Partai PKS dan dua PAW dari Partai Golkar.


Surat KPU Bengkalis itu terterta empat nama memenuhi syarat menjadi PAW dan berkasnya juga sudah lengkap. Namun, sayannya berkas asli dari surat KPU Bengkalis tidak ditembuskan kepada parpol.


"Permohonan atau usulan dari ketua partai politik ini sudah benar dan mendasar, harusnya ketika dibalas KPU ditujukan ke Sekwan DPRD Bengkalis, Kabag Umum Sekwan Bengkalis,harus menginformasikan kepada Ketua DPRD Bengkalis, secepatnya. Karena disana ada batas 7 hari yang telah diabaikan Sekwan, sudah berlalu. Artinya ada upaya memperlambat proses PAW ini,"kata Elidanetti.


Lebih lanjut Elidanetti menjelaskan, diharapkan pejabat Sekwan DPRD Bengkalis yang berkompeten dengan proses PAW ini tidak bermain-main dengan hak klien, dalam hal ini pemerima PAW yang saat ini punya hak menduduki kursi DPRD Benkalis, kurang lebih 1 tahun masa jabatan.


"Saya mohon kepada pihak yang punya jabatan di Sekwan DPRD Bengkalis, tidak semena-mena dengan jabatannnya. Karena ini menyangkut hak klien saya, tentunya juga akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak, seharusnya Sekwan DPRD Bengkalis sebagai orang tengah langsung memprosesnya, tidak harus menunggu-nungu lama,"urainya.


"Ini juga menyangkut aturan partai politik, jadi jika tiga hari lagi tidak ada balasan somasi, maka kita akan buat laporan di kepolisian, agar pejabat tersebut bisa mempertangungjawabkan, karena dampaknya telah merugikan orang lain serta kliennya,"timpalnya.


Elidanetti & Partners menerimak kuasa khusus dari empat penerima PAW anggota DPRD Bengkalis dari dua partai politik. Pertama itu atas nama Hendri, S.Ag yang di PAW, karena sudah pindah parpol dari Golkar ke Partai Nasdem, penerima PAW yang memenuhi syarat atas salinan KPU Bengkalis adalah Mus Mulyadi.


Kedua, atas nama Rahmah Yenny, S.Sos yang diusulkan sebagai penerima PAW atas nama Hj. Aiyah dari Partai Golkar. Dinilai KPU Bengkalis telah memenuhi syarat. Ketiga adalah Giyatno yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena bersangkutan pinda partai politik (parpol) ke Nasdem. Maka PKS mengusulkan Hj. Nelfarita, sebagai PAW dan memenuhi syarat di KPU Bengkalis.


Keempat atas nama Susianto, SR anggota DPRD Bengkalis yang pindah parpol dari PKS ke Nasdem. Sehingga PKS mengusulkan penggantinya adalah Abdul Kadir dan memenuhi syarat di KPU Bengkalis.**(rilis)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Upaya Memperlambat Proses PAW, Elidanetti dan Partners Layangkan Somasi ke Sekwan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved