www.riaukontras.com
| Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan | | Diduga Tak Pernah Ngantor, Desak Lurah Pergam Kembalikan Uang ADTK Sebesar Rp 64 Juta Rupiah | | Kajati Akmal Abbas Ikuti Verlap dari TPI Dipimpin Inspektur IV JAM WAS Kejagung RI | | LSM Temperak Minta Dirjen Bea Cukai Lakukan Evaluasi Terhadap Kinerja Bea Cukai Bengkalis
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Selasa, 7 Mei 2024
 
Festival Batik dan Tenun Siak Pacu Kreativitas Generasi Muda
Editor: | Kamis , 16-11-2023 - 19:23:30 WIB

TERKAIT:
   
 

Siak, Riaukontras.com - Festival Batik dan Tenun Siak yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak, resmi dibuka Bupati Siak Alfedri, ditandai dengan pemukulan gong di Gedung Tengku Maharatu Siak, pada Kamis (16/11/2023).

Mengusung tema "Lestarikan Budaya Negeri", kegiatan ini bertujuan mempertahankan dan menambah koleksi motif batik Siak, serta memacu kreativitas anak-anak muda kabupaten Siak.

Bupati Siak Alfedri saat membuka event tersebut menyampaikan pemerintah Kabupaten Siak bersama Dekranasda terus mendorong perkembangan batik dan tenun Siak dengan membina para perajin dan mendorong kreativitas anak muda.

Menurut Alfedri, inisiatif itu diharapkan mampu menghasilkan inovasi, terobosan, dan pembaharuan motif batik sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga mampu bersaing dengan produk batik dan tenun dari dalam dan luar negeri.

"Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi Dekranasda dalam mengembangkan dan mencari motif baru dengan cara mebuat perlombaan pada festival ini. Kalau pun ada kreasi-kreasi baru, namun tidak meninggalkan keaslian dari motif tenun Siak yang ada dari sejak dulu" sebutnya.

Di jelaskannya, saat ini Dekranasda Kabupaten Siak tidak hanya sebagai pusat kerajinan, tetapi juga sebagai pusat edukasi batik dan tenun siak. Hal ini terbukti dengan banyaknya kunjungan studi dari anak-anak sekolah baik dari Kabupaten Siak maupun luar Kabupaten Siak.

"Batik Siak kini hadir di berbagai kecamatan, seperti Siak, Mempura, Dayun, Perawang, Kandis, Minas, dan Sungai Apit. Saya berharap tahun depan kegiatan ini diperluas lagi, kita bisa undang Dekranasda se-Provinsi Riau, dan kalau bisa undang designer terkenal dari Jakarta agar motif batik Siak ini dijadikan karya oleh designer nya" ungkapnya..

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menyampaikan bahwa ajang festival batik dan tenun Siak ini merupakan upaya yang dilakukan untuk terus melestarikan hasil karya yang dimiliki oleh Kabupaten Siak.

"Alhamdulillah, "Batik Siak kini telah berkembang dengan motif dan warna yang lebih kreatif, sambil tetap mempertahankan ciri khas budaya melayu Siak. Oleh karena itulah batik siak ini perlu kita lestarikan dan perlu kita kembangkan" ucapnya.

Lebih lanjut, Rasidah menyampaikan bahwa Dekranasda Kabupaten Siak sebagai pusat kerajinan daerah, memanfaatkan potensi untuk meningkatkan SDM masyarakat. Terutama ibu rumah tangga dan remaja yang putus sekolah melalui pelatihan.

"Harapannya kepada ibu rumah tangga dan anak remaja putri yang putus sekolah dan yang telah melaksanakan pelatihan oleh Dekranasda ini bisa membuka lapangan pekerjaan baru dan bisa meningkatkan pendapatan keluarga" ungkapnya.

Festival Batik dan Tenun Siak mengadakan beberapa jenis perlombaan, diantaranya Lomba Desain Motif Batik (41 peserta), Lomba Fashion Show (22 peserta), dan Lomba Bazar (8 kelompok peserta).

Kegiatan festival ini juga diramaikan dengan penampilan para seniman syair, langgam melayu, dan tarian kreasi dari Sanggar Tengku Agung Smansa Siak.

Dwi


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Festival Batik dan Tenun Siak Pacu Kreativitas Generasi Muda
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved