Bengkalis, RIAUkontras.com - Innalilahi wainnalilahi rojiun, seorang warga gang Kesuma, Jalan Pramuka, Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis berinisial SN (62) di tabrak pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia, Rabu malam (1/11/2023).

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di depan Mushalla Nurul Hidayah Jalan Pramuka Desa Senggoro. Dari informasi dari warga setempat, korban mengalami luka di kepala.

Ketua Mushalla Nurul Hidayah, Muhammad Isa mengatakan, membenarkan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, ketika jamaah Mushalla Nurul Hidayah melaksanakan sholat sunat sebelum sholat Isya.

Isa katakan, pengendara itu seumuran tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang arahnya dari Masjid Al-Mubarak.

"Yang jelasnya, kita sudah melaporkan kepada polisi, dan sepeda motor milik pengendara yang menabrak korban saat ini sudah diamankan pihak Satlantas Polres Bengkalis. Dan jika dimintai keterangan kami bersedia," ungkap Muhammad Isa kepada wartawan, saat ditemui di rumah korban, pukul 22.54 WIB Senin malam.

Katanya lagi, disaat kecelakaan itu terjadi penerangan jalan umum (PJU) beberapa hari ini dalam kondisi gelap (mati). Hanya saja yang ada cuma cahaya lampu dari Mushalla yang memancarkan cahaya ke jalan.

"Korban sempat dibawa ke RSUD, namun setelah tiba di RSUD korban telah meninggal dunia," ujarnya.

Terlihat dilapangan, sekitar pukul 21.45 WIB, personel Satlantas Polres Bengkalis berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Terpisah, kilas balik pandangan pewarta, diduga atas musibah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi tadi malam di jalan Pramuka Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis, yang mana dari kecelakaan berakibat telah menimbulkan korban jiwa dengan hilangnya nyawa seorang warga.

Dalam pandangan pewarta, selain sudah merupakan takdir dari yang maha kuasa, namun ada hal lain yang menurut pewarta perlu menjadi perhatian semua pihak.

Terutama kedisiplinan berkendara baik siang hari maupun terkhusus di malam hari, yang mana kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) beberapa waktu belakangan ini sudah tidak lagi menjadi rahasia umum.

Dimana, kondisi lampu PJU di pulau Bengkalis sebagai fasilitas publik, salah satunya untuk membantu kenyamanan dan keselamatan berjalan di jalan raya sama sekali tidak berfungsi atau tidak hidup. Sudah tentu hal itu menjadi salah satu indikasi yang mendatangkan potensi kecelakaan terutama di malam hari.

"Korban jiwa sudah terjadi, tinggal kesadaran dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) selaku penyelenggara roda pemerintahan menjadikan peristiwa yang baru saja terjadi ini, segera di jadikan evaluasi penting dan cermat.

Jangan lagi kebiasaan-kebiasaan buruk yang mengabaikan terhadap sesuatu yang dapat menimbulkan potensi tidak baik, dalam hal ini khususnya yang mendatangkan kecelakaan bagi semua pengguna jalan raya akan terus berulang. Dan ini menjadi catatan serius dan PR bagi Pemda dan juga untuk semua pihak berkompeten.

Pandangan pewarta, tidak bertujuan menyalahkan pihak mana pun, namun di sini menjadi perhatian serius dan perlu di tekankan bahwa ada kesan diduga mengabaikan atas sesuatu yang dapat berakibat fatal terhadap keselamatan penguna jalan raya.

Dan bila saja hal ini tidak juga membuka kesadaran semua pihak yang berwenang, maka preseden buruk akan tetap melekat serta dapat dianggap sebagai penyelenggara yang tidak peka, cuai dan lalai akan tugas, fungsi serta tanggung jawab tugas, dan hal ini berlaku bagi semua pihak yang berkompeten atas tugas dan fungsi yang di maksud.**(Rls).