Kampar, Riaukontras.con - Untuk mencegah kegiatan prostitusi di kota Bangkinang yang selama ini maraknya Pekerja Seks Komersial (PSK) yang melibatkan anak dibawah umur, Satpol PP Kabupaten Kampar rutin menggelar patroli.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Kampar Arizon SE kepada Riaukontras.com di ruangan kerjanya, Kamis siang (27/7). Diterangkan lebih lanjut oleh Arizon, "Sesuai dengan tupoksi kami di Satpol PP dan kami melakukan patroli secara rutin 3 kali sehari, mulai dari pagi, sore dan malam hari sampai pada pukul 3 pagi," kata Arizon.

Dengan patroli rutin yang kami lakukan untuk mencegah kegiatan - kegiatan maksiat atau prostitusi. Selama ini yang kami dapatkan dalam patroli rutin yakni para remaja  yang dijalan dan duduk ditempat yang gelap pada malam hari.

Pasangan remaja yang kami amankan tersebut diduga akan membuat maksiat pada malam hari. Para remaja yang kami amankan dan   kami proses sesuai dengan kewenangan kami di Satpol PP Kampar.

Diterangkan lebih lanjut oleh Arizon, bagi anak - anak dibawah umur yang kami tangkap dan anak - anak tersebut kami serahkan kepada UPTD PPA DPPKBP3A  Kabupaten Kampar.

Arizon juga mengatakan, kami juga melakukan sosialisasi kepada pemilik wisma  dan hotel agar menjaga Kampar serambi mekah nya Riau. Wisma dan hotel di kota Bangkinang dihimbau untuk tidak menyediakan tempat prostitusi atau maksiat.

"Bagi wisma, hotel  dan kos - kosan kalau terbukti menyediakan tempat prostitusi akan kita proses secara administrasi dan tidak tertutup kemungkinan dicabut izin nya,” tegas Arizon.

Kegiatan  prostitusi akan merusak generasi dan tatanan kehidupan masyarakat, oleh sebab itu mari kita  semua menjaga kota Bangkinang dari kegiatan maksiat dan apalagi Kampar serambi Mekah nya Riau, seru Kepala Satpol PP Kampar.(Apriyaldi)