Kampar, Riaukontras.com - Beberapa bulan terakhir ini di kota Bangkinang Kabupaten Kampar dihebohkan marahnya peredaran Pekerja Seks Komersial (PSK) dibawah umur. PSK dibawah umur dipasarkan oleh mucikari melalui jaringan grup WA.

Menanggapi hal tersebut PJ  Bupati Kampar Muhammad Firdaus kepada Riaukontras.com dikantor DPRD Kampar setelah menghadiri rapat Paripurna, Senin siang (24/7) mengatakan, "Terkait peredaran PSK di kota  Bangkinang sudah saya perintahkan Satpol PP Kampar," terangnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Muhammad Firdaus, kemaren saya juga  bertemu dengan MUI Kampar dan MUI juga melaporkan kepada saya.  "Kampar serambi mekah nya Riau dan tidak cocok kegiatan prostitusi di kota Bangkinang," kata Bupati Kampar. 

Saya berharap  kepada seluruh  Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak Kepolisian untuk mencegah kegiatan prostitusi di Kampar. Kepada seluruh ketua RT, RW, Kades/Lurah, tokoh masyarakat dan alim ulama untuk sama - sama melakukan pencegahan terhadap kegiatan prostitusi.  Kalau ada ditemukan kegiatan prostitusi, tolong cepat laporkan kepada kami  agar kami bisa lebih cepat mengambil tindakan pencegahan dan penindakan nya, tegas Muhammad Firdaus.  

Ketika ditanya terkait adanya  wisma dan tempat kos - kosan dijadikan tempat eksekusi prostitusi dan Bupati dengan tegas mengatakan, "Kami akan melakukan tindakan tegas kepada wisma dan tempat kos - kosan yang menyediakan tempat prostitusi,”  katanya. 

Diterangkan nya lebih lanjut, kalau terbukti wisma dan kos - kosan dijadikan tempat prostitusi kita akan memberikan teguran pertama, kedua dan pencabutan izin, tegas Muhammad Firdaus. (Apriyaldi)