Kampar Riaukontras.com -  Tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)  Kabupaten Kampar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang sebesar lebih kurang 14 Milyar. Tunggakan tersebut rencananya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar akan membayar tunggakan  secara bertahap.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Riadel Fithri  kepada wartawan dikantor Bupati Kampar, Kamis siang, (15/5) mengatakan, "Tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang rencana kami akan bayar secara bertahap," terangnya.

Diterangkan nya lebih lanjut,  untuk APBD Perubahan tahun 2023 rencana kami akan mengajukan anggaran untuk pembayaran tunggakan Jamkesda tersebut. "Pada intinya kita berusaha untuk melakukan pembayaran tunggakan Jamkesda di RUSD Bangkinang walaupun secara berangsur," kata Riadel.

Sebelum nya,  Direktur RSUD Bangkinang Asmara  Fitrah Abadi kepada wartawan di ruangan kerjanya, Senin  siang (22/5). "Sampai  saat ini tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang sebesar lebih kurang 14 Milyar," terangnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Asmara  Fitrah Abadi, kemaren memang ada angsuran oleh Dinas Kesehatan Kabupaten  Kampar sebesar 1,4 Milyar dan tunggakan tersebut terhitung dari tahun 2020 sampai sekarang.

"Tunggakan Jamkesda  sangat menganggu kepada operasional di RSUD Bangkinang, terutama kepada pembelian obat - obatan dan barang habis pakai (BHP)," ungkap Direktur RSUD Bangkinang.

Besarnya tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang sekarang berdampak langsung kepada hutang obat yang telah jatuh tempo belum dibayar oleh RSUD Bangkinang. Begitu juga makan minum pasien dan jasa Dokter dan semuanya  pakai uang untuk membayarnya.

Kami berharap agar tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang harus diangsur pembayaran nya yang namanya hutang harus dibayar, kata Asmara  Fitrah Abadi.(Apriyaldi)