Kampar, Riaukontras.com - Kami dari MUI mengecam perbuatan prostitusi online di kota Bangkinang Kabupaten Kampar yang telah meresahkan masyarakat. Perbuatan tersebut  bertentangan dengan agama, adat istiadat, moral dan merusak generasi anak.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar Dr.Mawardi Muhammad Saleh, Lc, MA kepada Riaukontras.com melalui telepon genggam, Kamis sore (11/5). "Kami mengajak kepada seluruh pihak untuk sama - sama memberantas kegiatan keji tersebut," serunya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Mawardi, apa yang terjadi sekarang ini sebagai evaluasi bagi semua pihak, kita di Kampar banyak pondok pesantren dan para ulama juga banyak. "Kita harus evaluasi dan harus bersinergi untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar," tegasnya.

Kampar dengan tali bapilin tigo, ada Pemerintah, alim ulama dan Ninik mamak harus bersama - sama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi sekarang di kota Bangkinang. Kepada seluruh masyarakat agar menghindar dari perbuatan - perbuatan yang sudah meresahkan tersebut.

Menurut Mawardi, penegak hukum agar cepat bertindak sebelum kasus ini menyebar  luas ditengah - tengah masyarakat. Lebih cepat lebih baik sebelum masyarakat melakukan aksi main hakim sendiri. (Apriyaldi)