Kontraktor Menjerit, Terkait Pengadaan Barang dan Jasa di Kampar
Editor: | Kamis, 11-05-2023 - 11:09:04 WIB
Kampar, Riaukontrs.com - Para Kontraktor pengadaan barang dan jasa yang bernaung di Gapensi dengan jumlah 125 perusahaan dan lebih separoh dari perusahaan tersebut mati atau tidak mengurus Serifikat Badan Usaha (SBU) disebabkan kontraktor tidak dapat pekerjaan atau proyek.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gapensi Kampar Muhammad Iksan SH dalam acara diskusi yang ditaja oleh Focus Group Discussion (FGD) Kampar Bangkit disalah satu cafe di kota Bangkinang, Rabu siang (10/5).
"Sebenarnya kegiatan proyek di Kampar memadai dan bisa menghidupi para kontraktor, tetapi ada oknum dari luar dan dalam kabupaten Kampar yang menopoli sejumlah kegiatan proyek di kabupaten Kampar," ungkap Muhammad Iksan.
Diterangkan lebih lanjut oleh nya, kondisi tersebut juga diperparah oleh adanya oknum anggota DPRD Kampar yang main proyek dan sudah menjadi rahasia umum. Mereka menganggap Pokir itu sebagai
jatah bagi-bagi proyek dengan mengatas namakan aspirasi dari masyarakat.
Hampir seluruh Pokir DPRD itu berupa proyek Penunjukan Langsung (PL) dengan besaran anggaran di bawah Rp. 200 juta agar bisa ditunjuk langsung. "Ada dugaan bahwa satu perusahaan mengerjakan lebih dari 5 paket kegiatan," terang Muhammad Iksan.
Diterangkan nya lebih lanjut, menurut aturan satu perusahaan hanya dibolehkan untuk 5 paket pekerjaan dan ada dugaan bahwa perusahaan yang dipakai untuk pengerjaan proyek tersebut sudah mati.
Untuk itu Iksan mengharapkan political action Bupati Kampar untuk memperhatikan kondisi Kontraktor lokal/Kampar saat ini. (Apriyaldi)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :