www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
Hikmah Puasa Hari Ke 16, Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Bagi Allah
Editor: Jarmain | Jumat, 07-04-2023 - 12:19:44 WIB

TERKAIT:
   
 

Hikmah Puasa Hari Ke 16, Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Bagi Allah


Oleh
Dr. Supardi, SH., MH., Als. Rd Mahmud Sirnadirasa (Kajati Riau)


 بِسْمِ ه اللِّٰ الرَّحْمٰنِ بِسْمِِ اِللِِّٰ اِلرَّحْمٰنِِ اِِلرَّحِيْمِِ بِِسْمِِ اِللِِّٰ اِلرَّحْمٰنِِ اِلرَّحِيْمِِ بِِسْمِِ اِللِِّٰ اِلرَّحْمٰنِِ وَالصَّلََةِ وَِالسَّلََ مِ عَِلَى محَمَّ دِ وَِاٰلِهِِ مَِعَِ اِِلتَّسْلِيْمِِ وَِِبِهِِ نَِسْتَعِيْ نِ فِِى تَِحْصِيْلِِ اِلْعِنَايَةِِ اِلْعَآمَّةِِِ


وَالْهِدَايَةِِ اِلتَّآمَّةِ، آِمِيْنَِ يَِاِ رَِبَِّ اِلْعَالَمِيْنَِ


Bismillãhirrahmãnirrahîm, Washshalãtu wassalãmu ‘alã Muhammadin wa ãlihî ma’at taslîmi wabihî nasta’înu fî tahshîlil ‘inãyatil ‘ãmmati wal-hidãyatit tãmmah, ãmîn yã Rabbal ‘ãlamîn.


“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, kepadaNya kami memohon pertolongan dalam mencapai inayahNya yang umum dan petunjukNya yang sempurna, ãmîn yã Rabbal ‘ãlamîn“. 


Pembaca yang Budiman, pada saat seseorang melihat sejumlah uang tertentu, ada yang mengatakan banyak dan sedikit. Melihat perempuan atau laki-laki tertentu ada yang mengatakan pesek, jelek dan cakep. 


Mengapa orang cenderung marah bila dikatakan hidungnya pesek dan jelek? Mengapa pula orang mengatakan pesek dan jelek? Ketika melihat suatu obyek baik benda ataupun peristiwa, otak akan merekam dan menganalisis dengan cara membandingkan berdasarkan kriteria dan ukuran yang telah terbangun sebelumnya di dalam memori, sehingga keluar penilaian jelek, cakep ataupun ganteng yang keluar dan diwakili oleh mulut.


Penilaian segala sesuatu atas suatu obyek itu sangat tergantung pada persepsi yang terbangun sesuai indikator yang ada pada setiap orang. Ketika kita membangun indikator persepsi yang tinggi maka dalam melihat sesuatu juga dengan ukuran tinggi.


Dalam melihat tumpukan uang sepuluh juta rupiah, tiap orang akan berbeda-beda dalam menilainya. Ada yang mengatakan sedikit dan ada yang mengatakan banyak. Demikian halnya dalam melihat obyek-obyek lainnya.


Rusaknya kehidupan itu dimulai dari kerusakan kehidupan pribadi yang memiliki standar tinggi sehingga tidak mensyukuri anugerah Tuhan tentang realitas yang dihadapi, sehingga selalu merasa kurang, sedikit, jelek dan tidak sempurna. 


Celakanya, ketika nafsu terus bergelora maka cara-cara tidak logis sering dilakukan hanya demi mengejar kesempurnaan. Punya mobil satu ingin sempurna menjadi dua, punya istri atau suami pesek ingin coba yang mancung, punya rumah satu ingin menjadi dua dan seterusnya. 


Padahal sesungguhnya manusia itu tidak akan pernah dapat memenuhi semua hasratnya.


Kesadaraan yang perlu dilakukan adalah reorientasi cara pandang kita bahwa dalam melihat sesuatu jangan memakai ukuran-ukuran lahiriah semata, karena Tuhan menciptakan sesuatu, termasuk manusia, itu purna (sempurna) dengan keadaannya. 


Hakekat kesempurnaan segala sesuatu bukanlah semata-mata yang nampak secara lahiriyah. Kadang ditemui orang yang sudah baligh takut menikah karena yang menjadi ukuran fakta obyektif bahwa dia belum punya kerjaan, gajinya kecil atau belum mempunyai pekerjaan tetap. Kebanyakan lupa bahwa yang terpenting dalam pernikahan itu fakta subyektif. 


Harus disadari, selama takut dan tidak memberanikan diri untuk menikah, maka belum tentu sampai tua ia akan menjadi cukup. Padahal Tuhan itu Maha Pengasih, Pemurah dan Penyayang. Ketika kita melakukan sesuatu didasarkan pada niat ibadah maka Tuhan tidak akan membiarkan hamba-Nya dalam kesulitan.


Allah SWT  pasti akan memberikan pertolongan dan jalan keluar sesuai janji-Nya. Syaratnya, tanamkan pada hati keyakinan akan hal itu dan lakukan dengan penuh keikhlasan karena Allah bukan karena hal lain.


. … وَِِمَنِْ يَِِتَّقِِ اِِللَِّٰ يَِِجْعَلِْ لَِِهِ مَِِخْرَجًاِ ۞ِِ وَِِيَرْ زقْهِ مِِِنِْ حَِِيْ ثِ لَِِِ يَِِحْتَسِ بِ وَِِمَنِْ يَِِتَوَكَّلِْ عَِِلَى اِِللِِِِّٰ


فَ هوَِ حَِسْب هِ إِِنَِّ اِللَِّٰ بَِالِ غِ أَِِمْرِهِِ قَِدِْ جَِعَلَِ اِللِّٰ لِِ ك لِ شَِِيْ ءِ قَِدْرًا ۞ِ


“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalãq: 2-3).


Wallãhu A’lamu bish-Shawãb Marilah kita tutup artikel ini dengan doa. Sebuah doa agar kita selalu nerima akan ketentuan dan taqdir Allah SWT. Dari sifat nrimo itu, maka akan muncul perubahan-perubahan taqdir atas kehendak Allah SWT.


 اللٰ همَِّ رَِ ضنِيِْ بِِقَضَآئِكَِ وَِصَب رْنِيِْ عَِلَى بَِلََئِكَِ وَِاَوْزِعْنِيِْ شكْرَِ نِِعَمَآئِكَِ


Allãhumma radhdhinî biqadhã’ika wa shabbirnî ‘alã balãika wa awzi’nî syukra ni’amãika “Ya Allah, jadikan aku ridha dalam menerima qadla (ketentuan)-Mu, dan jadikan aku sabar dalam menerima bala dari-Mu, dan tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-nikmat-Mu.” Âmîn yâ Rabbal ‘âlamîn.


Pekanbaru, 7 April 2023


 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Hikmah Puasa Hari Ke 16, Tidak Ada Yang Tidak Mungkin Bagi Allah
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved