www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Pengarahan JAM-Intelijen, Gelar Core Value Trapsila Adhyaksa, Tri Krama Adhyaksa dan ASN Berakhlak
Editor: Jarmain | Rabu, 15-03-2023 - 16:15:17 WIB

TERKAIT:
   
 

RiauKontras.com, Jakarta - Bertempat di Lantai 22 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Amir Yanto memberikan pengarahan dalam Apel Penandatanganan Pakta Integritas dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Unit Kerja Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Tahun 2023.


JAM-Intelijen menyampaikan penandatanganan pakta integritas ini adalah suatu janji kita masing-masing kepada institusi ini (Kejaksaan RI) untuk bekerja dengan baik.


Oleh karena itu, agar nanti pakta integritas ini dibaca, diresapi, dan juga dilaksanakan sebaik-baiknya khususnya kepada Agen Perubahan untuk memberikan contoh yang baik di lingkungan kerja jajaran Intelijen Kejaksaan Agung.


Dok : Puspenkum Kejagung


“Dan juga bagi para pegawai yang lain, mari kita laksanakan core value Trapsila Adhyaksa atau Tri Krama Adhyaksa dan ASN Berakhlak. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Pakta integritas ini bisa berjalan dengan baik apabila ada suatu pengawasan melekat. Oleh karena itu jangan sampai ada pengawasan fungsional.


Saya harapkan untuk para pimpinan memberikan contoh yang baik kemudian mengawasi, membimbing anak buah untuk taat kepada peraturan yang sudah ada,” ujar JAM-Intelijen yang di sampaikan oleh Kapuspenkum Kejagung Dr Ketut Sumedana SH MH., melalui siaran pers. Rabu (15/3/2023)


Selanjutnya, mengenai arahan Jaksa Agung terkait dengan pola hidup sederhana, JAM-Intelijen meminta agar seluruh jajaran Bidang Intelijen untuk menggunakan kekayaan yang dimiliki sesuai dengan waktu dan tempat. Pola hidup yang berlebihan dapat mendorong kita melakukan tindakan menyimpang atau bahkan korupsi. Oleh karena itu, dengan pakta integritas ini diharapkan membuat kita bekerja dengan baik sesuai Tri Krama Adhyaksa dan ASN Berakhlak.


“Saya kira semua bisa menjabarkan apa yang terbaik. Alhamdulilah sampai sekarang, selama saya menjadi JAM-Intelijen, belum ada staf di Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen yang terkena pengawasan fungsional dan saya mohon untuk dijaga. Hal yang paling penting adalah kita harus memberikan pelayanan kepuasan kepada masyarakat, dan WBK juga menghilangkan adanya KKN. Saya harapkan mari kita selalu berpikiran yang positif dan berkompetisi yang positif. Saya yakin jika kita berpikiran positif, bisa bekerja dengan senang, senyum satu sama lain dan tidak takut bertemu dengan siapapun,” ujar JAM-Intelijen.


JAM-Intelijen meminta agar seluruh jajaran tidak perlu berkecil hati meskipun belum meraih predikat WBK/WBBM. Tetapi JAM-Intelijen berharap hal yang telah dilakukan sudah mencerminkan tujuan dari WBBK/WBBM yaitu tidak adanya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, serta mempunyai komitmen menjaga integritas dan profesional dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugas Intelijen Kejaksaan.


“Saya ingatkan untuk keterbukaan informasi publik untuk dilaksanakan, dan apabila ada laporan pengaduan, harus segera dibalas. Jangan sampai ada sengketa informasi publik. Ke depan, saya harapkan kepada Bapak Kapuspenkum untuk dibantu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Kemudian mari kita dan mengajak keluarga menggunakan media sosial dengan arif/bijaksana, khususnya yang menyangkut institusi. Oleh karena itu, kawan-kawan selalu melihat konten dari Puspenkum, hal-hal yang positif mohon ikut disebarkan kepada masyarakat. Jangan sampai Puspenkum bekerja sendiri tidak ada respon dari kita, semua harus berkoordinasi dan berkolaborasi,” tutup JAM-Intelijen.


Hadir dalam kegiatan ini yaitu Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, para Direktur, para Koordinator, dan seluruh jajaran pegawai di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.


Sumber Puskenkum Kejagung


 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Pengarahan JAM-Intelijen, Gelar Core Value Trapsila Adhyaksa, Tri Krama Adhyaksa dan ASN Berakhlak
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved