Pekanbaru, Riaukontras.com - Komisi I DPRD Provinsi Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama beberapa perwakilan dari masyarakat terkait permasalahan tanah Tol Pekanbaru-Dumai, di Ruang Rapat Komisi I DPRD Provinsi Riau, Senin (20/2/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim, didampingi oleh Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Riau Abdul Kasim, serta diikuti oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau, yaitu Mardianto Manan, Ali Rahmad Harahap, Andi Darma Taufik, dan Suprianto.

Hadir dalam rapat ini, Kepala Biro (Kabiro) Biro Hukum Setda Provinsi Riau Elly Wardhani, perwakilan masyarakat RT 001/RW 004 Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis Samiyanto beserta rombongan, Lurah Batu Besar Dumai Teguh Widodo, Camat Bukit Kapur Dumai Agus Gunawan beserta rombongan.

Tujuan dilaksanakan RDP ini adalah untuk mencari jalan tengah penyelesaian ganti rugi tanah masyarakat yang diindikasi bertumpang tindih dengan SKK Migas, serta tanah sisa atau yang tidak produktif akibat pembangunan Jalan Tol Dumai-Pekanbaru yang terletak di RT 001/RW 004 Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis yang sampai sekarang belum dibayar.

Terkait permasalahan tersebut, Kabiro Hukum Setda Provinsi Riau Elly Wardhani menjelaskan bahwa tanah itu terkena oleh poros pintu Tol Pekanbaru-Dumai.

"Ini sudah menjadi perhatian pak gubernur, bahkan sudah mengirim surat ke Presiden perihal ini dan ini juga akan diselesaikan oleh gubernur," ujar Elly.

Diakhir rapat, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Riau Eddy A Mohd Yatim menyampaikan, dari semua data yang didapat akan dikumpulkan untuk menjadi bahan bukti dan permasalahan ini akan ditindaklanjut hingga tuntas.

Advertorial DPRD Provinsi Riau