www.riaukontras.com
| Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula | | Pimpinan DPRD Bengkalis Hadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai | | Kajati Akmal Abbas Terima Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 25 April 2024
 
PJ Bupati Kampar Angkat Bicara, Terkait Tunggakan Jamkesda
Editor: | Selasa, 17-01-2023 - 15:20:35 WIB

Ket. Foto PJ Bupati Kampar Kamsol
TERKAIT:
   
 

Kampar, Riaukontras.com - Permasalahan tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang sebesar 13 Milyar dan kondisi tersebut sangat berdampak kepada neraca keuangan dan operasional RSUD Bangkinang.

Terlalu banyaknya tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang dan pihak RSUD Bangkinang kewalahan dengan kondisi tersebut. Pihak RSUD Bangkinang mengancam untuk menutup pelayanan Jamkesda, kalau tunggakan Jamkesda tidak dibayar.

Menanggapi hal tersebut PJ Bupati Kampar Kamsol melalui WA pribadinya kepada Riaukontras.com,  Selasa (17/1) mengakui bahwa telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar koordinasi dengan RSUD Bangkinang.

"Kamaren sudah saya minta Dinas Kesehatan  dan RSUD Bangkinang untuk   koordinasi segera penyelesainya," terang Kamsol dengan singkat.

Sebelumnya, Direktur RSUD Bangkinang Asmara  Fitrah Abadi kepada Riaukontras.com di Balai Bupati Kampar, Kamis siang (5/1) mengungkapkan, "Tunggakan Jamkesda sebesar lebih kurang 13 Milyar di RSUD Bangkinang berdampak kepada operasional RSUD Bangkinang," ungkapnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Asmara Fitrah Abadi, kondisi tersebut tidak tertutup kemungkinan ada rencana penutupan pelayanan Jamkesda di RSUD Bangkinang dan hal tersebut terpaksa dilakukan. "Lebih baik pelayanan Jamkesda ditutup dari pada  pelayanan terganggu secara total di RSUD Bangkinang,"  terangnya.

Rencana penutupan pelayanan Jamkesda di RSUD Bangkinang merupakan pilihan terakhir dan seandainya tunggakan Jamkesda tidak dibayar. Untuk BPJS tidak ada tunggakan dan pembayaran BPJS lancar di RSUD Bangkinang.

Kita berharap agar tunggakan Jamkesda di angsur pembayaran yang namanya utang harus dibayar, seru Asmara  Fitrah Abadi. (Apriyaldi)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • PJ Bupati Kampar Angkat Bicara, Terkait Tunggakan Jamkesda
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved