www.riaukontras.com
| Pembacaan Putusan Praperadilan Atas Nama Pemohon Hendra di PN Teluk Kuantan | | Safari Ramadhan Ke-9, Kasmarni Ajak Masyarakat Mandau Tetap Kompak dan Sinergi Bangun Negeri | | Tim Tabur Kejaksaan Agung Amankan Terpidana Henny J.M Nainggolan | | Hikmah Puasa Hari Ke Sembilan | | Bapenda dan BPN Hadiri ‘ngebakso’nya IPPAT Pekanbaru | | Safari Ramadhan di Batu Hampar, Bupati Rohil Kembali Salurkan Bantuan
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 31 Maret 2023
 
Komisi 2 DPRD Kampar: Tunggakan Jamkesda Bisa Menjadi Bom Waktu
Editor: | Selasa, 17-01-2023 - 07:44:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar, Riaukontras.com - Terkait tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang sebesar 13 Milyar dan kondisi tersebut sangat berdampak kepada neraca keuangan RSUD Bangkinang. Pihak RSUD Bangkinang mengancam untuk menutup pelayanan Jamkesda.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi 2 DPRD Kampar Habiburrahman kepada Riaukontras.com di gedung DPRD Kampar, Senin siang (16/1) mengatakan, "Permasalahan  tersebut bisa diselesaikan dengan duduk semeja antara RSUD Bangkinang, Dinas Kesehatan Kampar dan juga PJ Bupati Kampar," terangnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Habiburrahman,    tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang merupakan tunggakan Pemerintah Kabupaten Kampar dan harus dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. "Kalau ini terjadi,  ini merupakan bom waktu bagi masyarakat Kampar," kata Habiburrahman.

Saya rasa PJ Bupati Kampar dan seluruh jajaran nya komit untuk menyelesaikan permasalahan Jamkesda. Jangan terjadi ancaman yang dilakukan oleh RSUD Bangkinang sempat terjadi dan kalau terjadi penutupan layanan Jamkesda di RSUD Bangkinang membuat Kabupaten Kampar menjadi lumpuh dan kita  malu ditengah - tengah masyarakat.

"Satu hari saja pelayanan Jamkesda ditutup di RSUD Bangkinang sangat berdampak buruk kepada masyarakat," kata politisi PPP Kampar ini.

Kalau bisa hutang tersebut diputihkan dan putihkan, karena hutang kita untuk kita dan uang yang kita siapkan di APBD juga untuk RSUD. Ketika ditanya tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang untuk membayar hutang obat dan Habiburrahman mengatakan, "Kalau memang begitu kondisinya, sampaikan saja kepada tim TAPD dan PJ Bupati Kampar dan jangan ditutupi dan jangan takut mengatakan yang benar," terangnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh Habiburrahman, kalau ditutupi dan tim TAPD tidak menganggarkan dana yang lebih untuk Jamkesda, pada hal kesehatan merupakan pelayanan prioritas untuk masyarakat Kampar.

Ketika ditanya kapan terakhir Komisi 2 DPRD Kampar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan RSUD Bangkinang dan Dinas Kesehatan dan Habiburrahman mengatakan, terakhir kami rapat bulan Desember kemaren, pada saat kami rapat dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan  telah menyelesaikan tunggakan dan sesuai dengan uang yang ada.

Diterangkan lebih lanjut oleh nya, itikad baik dari Dinas Kesehatan  ada dan mereka telah membayar sebesar 1,5 Milyar kepada RSUD Bangkinang, tetapi pembayaran tersebut tidak tercukupi untuk membayar hutang Jamkesda. (Apriyaldi)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Komisi 2 DPRD Kampar: Tunggakan Jamkesda Bisa Menjadi Bom Waktu
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    3 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    4 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    7 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    8 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    9 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
    10 Diduga Kades dan Perangkat Desa Pungut BLT-DD di Kuansing Mendapat Sorotan FPII Kuansing
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved