Kampar, Riaukontras.com- Sungguh sangat disayangkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar setiap tahun nya mencapai angka 2,5 Triliun setiap tahun nya, tetapi sayangnya untuk membayar tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) oleh Pemerintah Kabupaten Kampar tidak mampu setiap tahun nya.

Tunggakan Jamkesda di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang sudah mencapai 13 Milyar dan kondisi tersebut sangat berdampak kepada neraca keuangan RSUD Bangkinang.

Direktur RSUD Bangkinang Asmara  Fitrah Abadi kepada Riaukontras.com di Balai Bupati Kampar, Kamis siang (5/1) mengungkapkan, "Tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang lebih kurang 13 Milyar dan tunggakan tersebut terhitung dari tahun 2020 sampai sekarang," ungkapnya.

Ketika ditanya  ada dampak tunggakan Jamkesda kepada RSUD Bangkinang dan Asmara  Fitrah Abadi mengatakan, "Tunggakan Jamkesda di RSUD Bangkinang sebesar lebih kurang 13 Milyar sudah berdampak kepada neraca keuangan  RSUD Bangkinang," ungkapnya.

Diterangkan nya lebih lanjut, mengenai tunggakan tersebut sudah kami sampaikan kepada Dinas dan Dinas sudah rapat juga  dengan kami. Dinas hanya mampu membayar sebesar 400 Juta untuk tahun 2023,  ungkap Direktur RSUD Bangkinang. (Apriyaldi)