www.riaukontras.com
| Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
PJ Bupati Kampar Angkat Bicara Terkait Dugaan Suap Penerimaan THL
Editor: | Kamis, 05-01-2023 - 18:45:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Kampar, Riaukontras.com - Hiruk pikuk penerimaan/rekrutmen Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar semakin panas, karena ada sebagian masyarakat yang telah membayar untuk menjadi THL tetapi tidak lulus.

Menanggapi hal tersebut PJ Bupati Kampar Kamsol angkat bicara melalui WA pribadinya yang diterima oleh Riaukontras.com, Kamis dinihari, (5/1)  dan Kamsol mempersilahkan masyarakat yang dirugikan dalam penerimaan THL melapor kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

"Bagi siapa yang merasa tertipu dan dirugikan silahkan laporkan saja ke APH," kata Kamsol melalui pesan singkat WA nya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kubangga Riau Muhammad Sanusi kepada Riaukontras.com di Bangkinang Kota, Rabu siang (4/1) dengan lantangnya mengatakan, "Kuat dugaan penerimaan/rekrutmen THL di Kabupaten Kampar selama 5 tahun terakhir ini sebagai ladang suap atau korupsi bagi oknum Pejabat daerah," terangnya.

Memang kita akui, ada juga yang gratis untuk menjadi THL di Kabupaten Kampar tetapi hanya dinikmati orang - orang tertentu saja. Bagi masyarakat biasa yang tidak punya uang tidak bisa menjadi THL. Untuk menjadi THL di Kampar harus ada uang dan angkanya dari 20 juta sampai 30 juta untuk perorangan.

Dugaan suap dalam penerimaan THL sudah menjadi perbincangan ditengah - tengah masyarakat dan bukan menjadi rahasia lagi. Hal tersebut disebabkan karena sebagian masyarakat yang telah membayar tetapi tidak lulus menjadi THL.

Kita berharap kepada PJ Bupati Kampar untuk mendesak  tim khusus  agar bekerja cepat untuk melakukan verifikasi THL, karena diduga kuat ada THL hanya numpang nama saja sebagai THL "Semakin cepat tim bekerja semakin baik untuk mengurangi beban APBD Kampar setiap tahun nya," tegas  Sanusi. (Apriyaldi)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • PJ Bupati Kampar Angkat Bicara Terkait Dugaan Suap Penerimaan THL
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved