www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Bupati Natuna membuka secara resmi Talk Show Registrasi Sosial Ekonomi
Editor: | Jumat, 28-10-2022 - 18:40:00 WIB

TERKAIT:
   
 

NATUNA, Riaukontras.com  - Bupati Natuna, melalui Asisten III bidang Administrasi Umum, Tasrif Amran, membuka secara resmi Talk Show Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) RI, di Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, pada Jum’at (28/10/2022) siang.


Dalam sambutannya Tasrif menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Talk Show Regsosek yang dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.



Kata Tasrif, masih ada sebagian masyarakat kurang menyadari bahwa seiring kemajuan teknologi informasi, proses pendataan yang dilakukan ditengah masyarakat tidak lain untuk mengumpulkan master data yang akan digunakan bagi berbagai program kerja Pemerintah.


Dengan data yang dikumpulkan dan dikemas secara riil, berbagai program bantuan sosial strategi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, diharapkan dapat terselenggara secara lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta yang paling utama adalah tepat sasaran.



“Apalagi sejak pandemi covid, terjadi perubahan yang sangat signifikan, terutama pada segi sosial ekonomi, dimana angka kemiskinan begitu meningkat,” ucap Tasrif.


Oleh karenanya, upaya melakukan pemulihan ekonomi saat ini diselenggarakan secara nasional sampai ketingkat pemerintahan daerah, dan hal tersebut membutuhkan proses pendataan registrasi ulang demi sinkronisasi penganggaran serta jenis program yang akan ditetapkan.


“Mengingat pentingnya Regsosek ini, besar harapan saya agar seluruh peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan ini, supaya mendapatkan informasi untuk memperluas wawasan serta proaktif dalam mendukung pengumpulan data tersebut,” harap Tasrif.


Tasrif menambahkan, dengan tersedianya data Regsosek yang riil dan mutakhir, segala program kerja baik tingkat nasional hingga daerah, dapat terealisasi secara tepat sasaran, sehingga akan berdampak pada upaya penekanan angka kemiskinan, khususnya di Kabupaten Natuna.


“Untuk itu, kepada Kepala Desa dan jajaran pemerintahan Desa agar kiranya dapat mendukung serta menjadi agen penyebaran informasi yang berkenan menyampaikan informasi, akan pentingnya program Regsosek ini dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.


Sementara itu Perencana Ahli Madya Dirjen Pananggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Widaryatmo, menjelaskan, bahwa Regsosek merupakan upaya Pemerintah dalam melakukan pemuktahiran data secara riil, tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat.


“Kami di Pemerintah Pusat sangat merindukan data yang baik dan akurat. Karena selama ini, kami belum pernah punya data seratus persen tentang kondisi sosial ekonomi masyarakat secara riil,” kata Widaryatmo, atau yang akrab disapa Camuk.


Kata Camuk, Regsosek berbeda dengan sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS. Jika BPS hanya mendata jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan usia, namun jika Regsosek lebih kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat tersebut.


Dikatakannya, bahwa kondisi sosial ekonomi masyarakat setiap tahun pasti akan mengalami perubahan. Misalnya yang dulu miskin, kini sudah mengalami peningkatan kesejahteraan (kaya). Begitu juga sebaliknya, tak selamanya orang kaya akan terus kaya. Untuk itu perlu dilakukan update data terbaru.


“Makanya kita perlu melakukan pemuktahiran data tersebut, agar kita tahu siapa yang miskin dan siapa yang kaya atau mampu,” jelas Camuk.


Kegiatan yang bertemakan “Siap Sukseskan Pendataan Regsosek, Siap Wujudkan Masyarakat yang Adil dan Sejahtera” itu, turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar, Camat Bunguran Timur, Hamid Asnan, Kepala Desa Sungai Ulu, Hermanto, perwakilan LAM Natuna serta masyarakat sebagai peserta Talk Show


 


Edi


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bupati Natuna membuka secara resmi Talk Show Registrasi Sosial Ekonomi
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved