Kuansing , Riaukontras.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Muda Bersama desa Perhentian Sungkai, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing, melalui usaha jual beli Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mampu meraup untung jutaan rupiah.

Direktur BUMDes Karya Muda Bersama, Jalunis menyebutkan melalui usaha agen TBS kelapa sawit dari penyertaan modal pemerintah desa setempat, BUMDes Karya Muda Bersama mampu meraup laba bersih kisaran 5 sampai 7 juta rupiah setiap bulan.

"Selain usaha kerjasama TBS dengan pihak ketiga, modal dari Bankeu kita gunakan untuk usaha agen TBS. Usaha ini baru sekitar 4 bulan kita buka, dan Alhamdulilah perkembangan cukup bagus, sudah mampu untung mencapai 7 juta rupiah tiap bulan," jelas Jalunis, Senin (26/9/2022).

Jalunis mengatakan, berkembangnya usaha BUMDes Karya Muda Bersama tidak lepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah desa. Pemdes Perhentian Sungkai dan BPD terus memberi support agar keberadaan BUMDes ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Saya selaku pengelola akan terus melakukan inovasi dan terobosan baru untuk kemajuan BUMDes. Salah satu tujuan adalah memberdayakan warga dengan ruang lapangan kerja yang akan mengurangi angka pengangguran. Dan kita bersyukur saat ini sudah ada 7 orang warga yang bekerja di BUMDes," jelasnya.

Namun demikian tambah Jalunis, pihaknya berharap kedepan ada penambahan penyertaan modal lebih besar lagi. Pasalnya kata dia, dengan modal yang cukup BUMDes Karya Muda Bersama bisa mengembangkan usaha TBS sehingga dapat menyumbang pendapatan desa yang maksimal.

"Sangat diharapkan kedepan ada penambahan modal yang memadai. Dengan tambahan modal yang cukup kita akan mengembangkan usaha jual beli buah sawit. Usaha ini sangat potensi sekali karena sebagian besar wilayah desa Perhentian Sungkai didominasi perkebunan sawit," ungkap Jalunis.