www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Banjir Berkurang, Masyarakat Dikawasan Titik Banjir Ucapakan Terimakasih
Editor: | Sabtu, 18-06-2022 - 08:45:25 WIB

Dok : PJ Walikota Pekanbaru Muflihun saat meninjau langsung Pekerjaan swakelola normalisasi Sungai Sail Induk, di jalan Utama Kulim Kelurahan Rejosari, 30 Mei 2022 lalu
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, riaukontras.com - Instruksi Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP yang memprioritaskan penanganan banjir kini mulai terlihat hasilnya.


Masyarakat yang berada di kawasan titik-titik banjir kini merasa lebih nyaman, ucapan terimakasih pun mengalir kepada PJ Walikota yang baru dilantik pada 23 Mei 2022 lalu ini.


Pantauan media ini, pada Jum'at (17/6/22) di salah satu kawasan titik banjir, yakni di jalan Datuk Laksamana Kulim Kelurahan Rejosari, terlihat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus menggesa pekerjaan normalisasi Sungai Sail Induk.


Emi, salah seorang pedagang makanan dikawasan jalan Datuk Laksamana yang mengaku telah berdagang sekira 2 tahun di tepi sungai Sail ini, berulang kali mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah Kota Pekanbaru.


Betapa tidak, sebelum dilakukan pengerukan sungai Sail tersebut, dirinya kerap mendapat kesulitan mencari nafkah. Disaat hujan deras, banjir turut menghanyutkan gerobaknya beserta seluruh dagangannya.


"Alhamdulillah Pak, sekarang tidak banjir lagi, kami nyaman berdagang mencari nafkah. Bulan puasa kemarin, gerobak dan kursi-kursi saya hanyut dibawa banjir. Alhamdulillah sejak pengerukan kemarin tidak ada lagi banjir, terimakasih kepada PJ Walikota Bapak Muflihun," ujar Emi.


Tak kalah bahagianya juga Ibu Fauziah seorang guru mengaji dari rumah kerumah, Ia mengaku telah berdomisili di jalan Datuk Laksamana selama 26 tahun.


Sebelum dilakukan pekerjaan normalisasi sungai Sail itu, Ibu Fauziah sempat menceritakan pengalaman pahitnya tinggal dikawasan tepi Sungai Batak.


"Kami sering mengalami kebanjiran hingga selutut didalam rumah, jika hujan dimalam hari, disaat lagi nyenyak tidur, kami tidak bisa berbuat apa-apa, sering barang-barang tak dapat diselamatkan," kenang ibu Fauziah.


Sejak dilakukan pengerukan dan pelebaran sungai Sail ini, kekhawatiran disaat hujan deras, kini tidak dirasakan ibu Fauziah lagi.


"Terimakasih pak PJ Walikota, kami dikawasan sungai Sail ini tidak mengalami banjir lagi," ucapnya.


Pekerjaan swakelola normalisasi Sungai Sail Induk, di jalan Utama Kulim Kelurahan Rejosari ini, sempat ditinjau langsung oleh PJ Walikota Pekanbaru Muflihun pada 30 Mei 2022 lalu.


Saat itu, Pj Walikota Pekanbaru didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Jamil dan  Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution, serta Kepala Bapeda Kota Pekanbaru Ahmad Ismail, turut mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait banjir dikawasan tersebut.


Terpisah, PJ Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan dalam menuntaskan persoalan banjir, Pemerintah Kota Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, dengan meminjam alat dari milik Pemprov Riau untuk penanganan banjir, perbaikan jalan dan juga sampah.


“Penanganan banjir, jalan rusak, jelas kita dulukan dengan kerja sama dari PU kota, dan juga kita libatkan Pemprov, dengan meminjam alat-alat pemprov, terutama untuk penanganan banjir," ujar Muflihun di Komplek Perkantoran Mal Pelayanan Publik Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (14/6) kemarin.


Disebutkannya, Pemerintah kota saat ini tengah melakukan pengerukan sungai. Ini dilakukan sebagai upaya mengatasi banjir.


“Ini sekarang kita juga mengeruk sungai-sungai, mana yang dangkal kita keruk lagi supaya lebih dalam. Penyempitan sungai juga kita lebarkan, dan juga nanti mudah-mudahan di APBD P kita minta support dengan pak gubernur. Karena saya juga disini menjalankan amanat Gubernur, kalau kurang kita minta dengan pak Gubernur,” ujar PJ Walikota Pekanbaru. **


Reporter : Emma


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Banjir Berkurang, Masyarakat Dikawasan Titik Banjir Ucapakan Terimakasih
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved