www.riaukontras.com
| Viral! Spanduk Terkdawka Bombeng "Mafia Tanah" Ditangguhkan Hakim, Ada Apa Hakim di Bengkalis? | | Jaksa Agung: Musrenbang Kejaksaan Diharapkan Mampu Mewujudkan Transformasi Sistem Penuntutan | | Wakajati Riau Ikuti Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 Secara Virtual | | Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Sabtu, 27 April 2024
 
Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
Editor: | Selasa, 03-05-2022 - 00:35:42 WIB

TERKAIT:
   
 

NIAS, Riau kontras-.com - Setelah media ini memberitakan Dugaan Vidio Call Sek (VCS) salah satu oknum PNS di Kabupaten Nias, yang baru di dapat informasi bahwa yang bersangkutan telah di mutasi di Sekolah Dasar (SD ) Negeri 071056, Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias. Senin (2/Mei/2022).



Berita yang di tayangkan Oleh media ini dengan Judul " Foto Syur Perempuan Tengah Mengenakan Baju PNS Diduga Sedang Video Call Sex", MW merasa terganggu dengan berita tersebut sehingga mencoba mengintimidasi wartawan dengan ancaman.

"Saohagolo, saya sudah jelaskan kepada saudara td masalah itu sdh ditangani polres, baik saya akan melaporkan balek saudara,  karena saudara telah menyebarkan foto tsb ke media," ancamnya MW, Kamis (28/4/2022), melalui Pesan WhastApp nya kepada wartawan.

Dimana sebelumnya wartawan ini telah melakukan konfirmasi kapada yang diduga Pelaku dalam Foto VSC tersebut. Beliau menjelaskan bahwa kasus tersebut telah di laporkan di Polres.

“Iya, Itu sudah saya laporkan di Polres, silahkan tanya ke kuasa hukum saya dan tanya di Polres. itu kasus masih dalam proses belum selesai, " jawab MW pada saat itu.

Intimidasi dan ancaman terhadap wartawan di tanggapi serius oleh Pemimpin redaksi Media riau kontras. com Emos Gea, mengatakan bahwa terkait ancaman tersebut hal yang biasa.

"Itu Sudah jelas sumber dan foto oknum PNS tersebut yang sampai ke redaksi. Sepertinya MW yang diduga pelaku VCS ini sudah putus urat malunya atau ada kelainan, seharusnya segera di periksa beliau itu. Apa lagi dia selaku pengajar di Salah satu SD di Kabupaten Nias, bisa-bisa itu yang di ajarinnya kepada anak anak muridnya, apa kata Jokowi nantinya kalau seperti itu moral guru yang mengari anak anak di sekolah, bisa kacau," di tanggapi Emos.

Emos selaku pemimpin redaksi riaukontras.com berharap kalau sudah salah harus berani mengakui kesalahan jangan sebaliknya intimidasi dan ancam wartawan.

"Seharusnya MW itu, akui sajalah kesalahanya. Kalau sudah terlanjut hal hal seperti ini harus berani menanggung resikonya. Sebab, bagi yang mengakui kesalahanya ringan dosanya," pinta Emos.

Terpisah, media ini mencoba konfirmasi kapada Kepala Sekolah SD Negeri 071056, Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Lianus Zebua membenarkan bahwa MW sekarang mengajar di sekolahnya kurang lebih satu bulan yang lalu sebagai wali kelas Dua.

"Sebenarnya kedatangan Guru baru MW kesekolah kami baru satu bulan dan tiba-tiba berita foto Syur sudah heboh di Media pak. Kamipun kaget dengan hal itu, kan sekolah kita ini sudah banyak kegiatan-kegitan positif yang telah kita lakukan selama ini bahkan salah satu kegiatan yang sudah kita sukseskan yaitu terkait Pencak Silat. Jangan gara-gara berita Syur MW itu bisa hancur nama baik sekolah kita dan hancur di mata masyarakat, bahkan bisa jadi nantinya anak- anak yang sekolah di sini orang tuanya memindahkan di sekolah lain pak, "jelasnya dengan Kesal.

Tambah kepsek "Setelah ada MW di sekolah kami, kami susah bercanda dengan sesama guru pak, meskipun nantinya bukan sama dia kami bercanda, takutnya dia tersinggung, " ujar Kepsek.

Sementara itu Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan melalui Plh. Kasi Humas Aiptu Yadsen F. Hulu ketika dikonfirmasi terkait laporan MW dengan Nomor : STPLP /85/ III /2022/ NS, belum ada jawaban hingga berita ini di tayangkan.

Reporter : KEND ZAI


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved