Kampar, Riaukontras.com - Beberapa tahun terakhir ini banyak Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Kampar terjerat korupsi dana Desa, baik yang telah di penjara, maupun masih tahap proses di penegak hukum dan ada belum tersentuh oleh penegak hukum.

Menanggapi hal tersebut anggota DPRD Kampar Habiburahman kepada Riaukontras.com digedung DPRD Kampar, Senin (15/11) mengatakan, bagi Kades yang salah menggunakan jabatan  dan kewenangan nya terkait penggunaan dana Desa, hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, terutama kepada Pemerintah daerah.

Ketika ditanya tingginya biaya politik untuk duduk menjadi Kades dan Habiburahman mengatakan, "Tingginya biaya politik yang dihabiskan oleh calon Kades dan setelah duduk akan berupaya mengembalikan uang tersebut, ujung - ujungnya dana Desa dikorupsi," terangnya.

Money politik dalam Pilkades sangat kita sayangkan, karena akan berdampak kepada pelayanan di Desa dan pembangunan di Desa juga tidak maksimal, karena Kades terpilih hanya berupaya mengembalikan uang telah habis dalam Pilkades.

Kita berharap kepada seluruh Kades yang terpilih nanti agar merangkul semua pihak dan termasuk pihak yang kalah untuk bergabung membangun Desa.

Diterangkan lebih lanjut oleh anggota DPRD Kampar dari partai PPP ini, "Pemerintah harus memberikan pembinaan kepada seluruh Kades, baik yang lama maupun Kades yang baru terpilih nanti," katanya.

Dengan adanya pembinaan terhadap Kades, agar tata kelola Desa bisa mencerminkan Desa yang mandiri dan pro kepada masyarakat, terang Habiburahman.

Reporter: Apriyaldi