Pekanbaru, Riaukontras.com - Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ihwan, angkat bicara terkait pembangunan Gedung Quran Center yang saat ini progres pembangunannya masih sekitar 40 persen.

Menurut pria akrab disapa Iwan Fatah ini, jika progres pembangunan masih di angka segitu, dia meyakini hampir mustahil proyek tersebut bisa tuntas di akhir tahun 2021 ini.

"Kalau baru 40 persen seperti informasi yang teman-teman (wartawan) sampaikan, saya tak yakin itu bisa selesai," kata Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru ini, Jumat (12/11/2021).

Parisman menambahkan, dirinya berharap Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, bisa memberikan teguran pertama kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.

"Kasih surat peringatan pertama, kan ada dasar hukum yang mengatur tentang itu, hingga ada sanksi 'blacklist'," tegasnya.

Pembangunan Quran Center, jelasnya, merupakan program unggulan Gubernur Syamsuar, yang diharapkan bisa meningkatkan nilai-nilai religius mayarakat Riau, khususnya yang ada di Pekanbaru.

"Jika Qur'an center ini tidak selesai, kontraktor yang mengerjakan pembangunan itu harus segera diganti dengan yang lebih kompeten. Kita nanti akan jadwalkan juga Inspeksi Mendadak (Sidak) di proyek itu," tutupnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan juga merasa pesimis gedung ini bisa selesai pada akhir tahun ini. Sehingga dia berharap Cipta Karya harus bekerja maksimal dalam hal ini, termasuk dalam meyakinkan Mardianto bahwa gedung ini bisa tuntas.

"Harus selesai, kalau tak selesai dan anggaran molor, ini akan timbul masalah baru, ini anggarannya kan 1 tahun anggaran, maka harus dipercepat bisa 100 persen," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan fisik gedung Quran Center Provinsi Riau sampai awal bulan November ini baru mencapai 39,5 persen. Lokasi proyeknya berada di kawasan Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Sudirman, Pekanbaru.

"Progres pembangunan Quran Center sekitar 39,5 persen," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH melalui Kepala Bidang Cipta Karya Syafri Afis, Jumat (5/11/2021).

Lebih lanjut dijelaskan Syafri Afis, progres pekerjaan gedung Quran Center tersebut dari rencana kumulatif sekitar 43 persen, atau terjadi deviasi minus 3,5 persen.
 
"Minus 3,5 persen ini karena ada beberapa pekerjaan tambah kurang yang belum disesuaikan. Namun, minggu depan sudah kembali normal atau on schedule atau sesuai target," terangnya.


Berita: Advertorial