Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi, didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Dandim Bengkalis serta Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati setibanya di Kampung tangguh Polres Bengkalis Sekitar Pukul 10.45 WIB, selasa (26/10/2021).

Dalam duduk santai Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan Asal muasal berdirinya kampung tangguh ini adalah tidak lepas dari ide dari bapak Kapolda kami," ucap AKBP Hendra. 

" Alhamdulillah di kampung tangguh kita berhasil memanen Cabe yang dulu harga cabe sangat tinggi setelah kita penen bisa menstabilkan harga hanya Rp.20.000 dan juga hasil dari panen kita 10% Kita sumbangkan ke Basnas dan Pesantren.

Dan juga untuk sampai sekarang kampung tangguh polres bengkalis memiliki lahan sebanyak 15 Hektar.

Selain menanam tanaman, di kampung tangguh tersebut juga dilakukan budidaya ikan dan ternak kambing dimana pemeliharaannya melibatkan masyarakat setempat," jelas AKBP Hendra.

Dalam waktu yang sama Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi memberikan apresiasi kampung tangguh milik Polres Bengkalis tersebut. Menurutnya inisiasi kampung tangguh tersebut memang program yang diterapkan setiap Polres se-Provinsi Riau.

"Jadi tujuan kita membuat kampung tangguh ini yakni untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19 ini," ujarnya Kapolda.

Jika dilihat, lanjut Kapolda, pelaksanaan kampung tangguh Polres Bengkalis ini sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Sementara itu Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan program kampung tangguh yang dilaksanakan oleh Polres Bengkalis ini merupakan lahan Pemerintah Daerah yang dipinjam pakaikan.

Dan program ini tentunya menjadi motivasi dan terobosan untuk menerapkan budidaya tanaman bagi pemerintah dan akan memberdayakan lahan-lahan milik Pemerintah nantinya.

"Melalui Dinas Ketahanan Pangan kita akan coba berdayakan Pokja PKK, seluruh PKK dari Kabupaten hingga ke PKK Desa untuk melakukan penanaman tanaman sayur. Jadi masyarakat tidak perlu malu lagi untuk melakukan cocok tanam dipekarangan rumahnya. Jadi ketika ingin makan sayur tinggal petik dan panen saja," ungkap Kasmarni.**

Reporter : Indra