www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
FAKSI Desak KPK Usut Program Lahan Ubi, Udang Vaname dan Semua Program Kementrian di Aceh Timur
Editor: | Sabtu, 23-10-2021 - 21:19:19 WIB


TERKAIT:
   
 

Aceh timur, Riaukontras.com - Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak KPK untuk mengusut seluruh program kementrian yang ada di Aceh Timur, baik yang datang langsung dari kementrian maupun program aspirasi DPR RI, misalkan program di bidang pertanian seperti lahan ubi racun, dan program KKP, lahan udang vaname, dimulai dari awal perencanaan, pembangunan hingga ke hasil panennya.

Hal itu dilontarkan Ronny, demi menguak transparansi dan menepis kecurigaan publik terkait adanya dugaan permainan sejumlah pejabat lokal maupun politisi nasional di balik program yang sejatinya diperuntukan bagi masyarakat itu.

" Kami minta KPK periksa semua program kementrian yang ada di Aceh Timur, karena kuat dugaan aroma KKN di sana, benarkah itu untuk masyarakat, atau dinikmati pejabat dan kroni - kroninya?" kata Ronny, Sabtu 23 Oktober 2021.

Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu menyatakan pihaknya beserta masyarakat mendukung setiap langkah KPK untuk memberangus seluruh pejabat nakal dan korup di Aceh, namun ia meminta KPK fokus menyoroti Aceh Timur yang begitu kelam dinaungi awan korupsi.

" Kami minta KPK fokus menyoroti Aceh Timur ini, yang dugaan praktek korupsinya cukup parah merajalela, bukan hanya dugaan KKN di program kementrian saja, tapi dugaan KKN di monopoli proyek yang sudah berlangsung bertahun - tahun, hingga ke proyek - proyek mangkrak yang merugikan negara dan dibiarkan begitu saja oleh pihak berwajib di Aceh Timur," tegas putera Idi Rayeuk berdarah Aceh - Minang itu.

Ronny meyakini  bahwa cepat atau lambat KPK akan melibas semua praktek kotor yang selama ini ada di Aceh Timur, yang sangat merugikan masyarakat dan negara. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menggelar aksi khusus, untuk menyambut kedatangan KPK dan menarik perhatian Kapolri dan Kajagung, agar memperhatikan Aceh Timur.

" Kami akan terus bersuara sampai KPK datang, dan kami akan terus teriakan semua ini sampai Pak Kapolri dan Kajagung mendengarkannya, kami akan gelar aksi khusus yang besar dan berbeda nanti untuk itu," terang aktivis cadas yang dikenal sangat kritis soal isu sosial seperti Kemiskinan, Pengangguran, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia itu.

Ronny menduga masih terus terjadi konspirasi jahat antar pihak berkepentingan di Aceh Timur, yang diduga saling bekerjasama dalam upaya merugikan negara sampai detik ini, sehingga banyak kasus - kasus dugaan KKN di Aceh Timur terkesan sulit tersentuh hukum.

Dia pun mengungkapkan akhir - akhir ini mulai ditemukan  dugaan adanya percobaan kriminalisasi terhadap setiap kritik - kritik yang ia sampaikan, demi membungkam kebenaran dengan segala cara.

" Ya, diduga seperti ada anak emas dan anak manja di sini, buktinya dugaan monopoli proyek dan sejumlah proyek mangkrak yang terang - terangan terjadi dibiarkan begitu saja, begitu juga soal bantuan - bantuan untuk masyarakat yang diduga dikuasai pejabat dan kroni - kroninya, dan kami juga mencium dugaan aroma kriminalisasi oleh pihak tertentu terhadap kami, demi membungkam kebenaran yang kami sampaikan di Aceh Timur ini," ketus Alumni Uninversitas Ekasakti itu menutup keterangannnya.

Fikri



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • FAKSI Desak KPK Usut Program Lahan Ubi, Udang Vaname dan Semua Program Kementrian di Aceh Timur
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved