Dalam keterangan tertulis penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Rabu (15/9/2021), pada rapat tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa manajemen dan kepemimpinan lapangan merupakan kunci keberhasilan yang diperlukan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang masih melanda di daerah masing-masing.

“Dengan pentingnya hal tersebut, saya minta kepada seluruh Pangdam beserta jajarannya untuk melaksanakan pendampingan serta membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 yang juga menjadi atensi dari Pemerintah Pusat,” jelas Panglima TNI.

Selanjutnya dijelaskan oleh Panglima TNI terkait vaksinasi bahwa mulai saat ini akan digencarkan lagi serbuan vaksinasi dengan strategi menjemput bola di desa-desa dan kampung-kampung agar cakupan vaksinasi dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

“Masyarakat yang belum divaksin akan rentan terhadap virus Covid-19, jadi mulai saat ini kita harus berkerja lebih keras lagi untuk melaksanakan serbuan vaksinasi di daerah masing-masing agar program tersebut dapat mencapai 70% sehingga terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok),” tambah Panglima TNI.

Lebih lanjut Panglima TNI juga meminta agar vaksinasi di Provinsi Papua lebih dioptimalkan sebab di Provinsi Papua sebentar lagi akan diadakan PON XX dan PEPARNAS XVI.

Di akhir rapat, Panglima TNI mengingatkan kembali bahwa penurunan angka Covid-19 bukan berarti pandemi sudah berakhir dan diharapkan jangan lengah serta tetap patuhi protokol kesehatan. 

“Meskipun penyebaran Covid-19 sudah menurun, saya minta agar tidak lengah, tetap patuhi protokol kesehatan dan berikan imbauan sosialisasi serta vaksinasi. Ini bertujuan agar penyebaran Covid-19 tidak kembali naik, sebab pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” tutup Panglima TNI.

Turut hadir Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teddy Arifiyanto, Kakesdam XVII/Cenderawasih Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih dan Karumkit Tk II Marthen Indey Kolonel Ckm dr. I Ketut Djulijasa.**(Jsy).