Kampar, Riaukontras.com - Panitia khusus (Pansus) 3 DPRD Kampar menggelar rapat dengan Bank PD  BPR Sarimadu  terkait kondisi Bank milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Senin siang (2/8).

Dalam rapat tersebut Direktur Utama Bank PD BPR Sarimadu Yordan mengungkapkan, kondisi akhir tahun 2018  PD BPR Sarimadu rugi kumulatif sebesar 14 Milyar lebih berturut - turut dari tahun 2016 sampai tahun 2018.

Pada tahun 2019 kita telah melakukan ekspansi kredit sebesar 11 Milyar. Kerugian BPR Sarimadu disebabkan karena kredit lama yang macet. Ke depan nya BPR Sarimadu bisa mengarah kebaikan, terang Yordan.

"Saya sangat optimis Bank BPR Sarimadu mengarah kebaikan. Tahun depan kita berencana akan menutup 2 kantor cabang, hal tersebut salah satu mengurangi biaya pengeluaran," ungkapnya.

Salah seorang perwakilan PD BPR Sarimadu, mengatakan, pengaruh Covid 19 sangat berdampak kepada penyaluran kredit. Covid 19 salah salah satu kendala dalam penyaluran kredit di Bank Sarimadu.

Ketua Pansus 3 DPRD Kampar Yuli Akmal mengatakan, kita minta kepada Bank BPR Sarimadu untuk beberapa kali lagi mengadakan pertemuan dengan Pansus 3 untuk membahas secara detil kondisi Bank Sarimadu.

Begitu juga kita akan mempertanyakan terkait kesiapan Bank PD BPR Sarimadu menuju Bank Syariah, terang Yuli Akmal. (Yal)