Kampar, Riaukontras.com - Sebanyak lebih kurang 13 Milyar temuan dana Desa di Kabupaten Kampar  pada tahun 2020 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Temuan tersebut dari  Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kampar Muhammad Ansar kepada Riaukontras.com digedung DPRD Kampar, Senin siang (28/6).Dalam kesempatan tersebut Muhammad Ansar tidak menyebutkan nama - nama Desa yang ada temuan oleh BPK.

Diterangkan lebih lanjut oleh Ansar, "Kepada Desa yang ada temuan dari BPK agar menyelesaikan nya selama 60 hari, kalau tidak selesai selama 60 hari temuan tersebut dan pihak penegak hukum bisa masuk," katanya.

Temuan dana Desa oleh BPK tersebut menjadi prioritas kami di Komisi 1. Kepada Inspektorat Kampar agar menindak lanjuti hasil temuan BPK dan diselesaikan secepat mungkin dengan Desa - Desa yang bersangkutan dan uang hasil tersebut bisa masuk kembali ke kas Desa.

Ketika ditanya banyaknya Kades melakukan korupsi baik berupa kegiatan fiktif dan Muhammad Ansar mengatakan,"Pelaku korupsi karena moral dan ilmu agamanya masih kurang serta tidak takut dengan kematian," terangnya. (Yal)