www.riaukontras.com
| Menyikapi Persoalan Hukum Menjerat Wartawan, Wahyudi El Panggabean: Taati KEJI | | Kejati Riau Hentikan Penyelidikan Dugaan Tipikor pembangunan Payung Elektrik Masjid Raya Annur | | Kajati Riau Ikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 | | Wakajati Riau Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 | | Jaksa Agung: Entitas Jaksa ASEAN Meningkatkan Kolaborasi Antar Lembaga Kejaksaan se-ASEAN | | Jam-Pidsus: Kerugian 271 T Bukan Soal Besarnya Tetapi Bagaimana Mengembalikan Kondisi Seperti Semula
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Jumat, 26 April 2024
 
Ahmad Yusuf: Sampai Juni Baru 25 Persen Masyarakat Rohil Sudah Divaksin
Editor: | Kamis, 24-06-2021 - 11:54:08 WIB


TERKAIT:
   
 

Rohil - Dari 80 ribu orang target pemberian vaksin yang di tetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), saat ini baru 50 ribu dosis atau sekitar 25 ribu orang yang sudah di vaksinasi sejak pemberian vaksinasi dilaksanakan di bulan Februari lalu. Hal ini membuktikan bahwa hingga dengan Juni baru 25 persen masyarakat Rohil yang telah di vaksin Covid-19. 

Lantas kenapa pemberian vaksinasi ini terkesan lamban walau sudah jalan lima bulan, berikut penjelasan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil, H Ahmad Yusuf, Rabu (24/6/2021) saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Diskes yang berada di pinggiran Sungai Rokan Kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, di Bagansiapiapi.

"Vaksinasi Covit 19 tiap orangnya disuntikan sebanyak 2 dosis hingga dengan Juni ini baru 50 ribu dosis yang sudah diberikan kepada masyarakat dari 80 ribu orang total target pemberian vaksin yang ditetapkan Pemprov Riau," terang Ahmad Yusuf. Pertanyaanya lanjut Ahmad Yusuf kenapa pemberian vaksin ini terkesan lambat, ini dikarenakan adanya kendala dalam pelaksanaan dilapangan.

"Pemberian vaksin ini sangat bergantung dengan ketersediaan logistik. Kalau untuk fasilitas dan sarana serta tenaga medis kita lengkap dan siap karna ada 20 Puskesmas, 3 rumah sakit serta klinik yang stanbay dijadikan tempat untuk pemberian vaksin kepada masyarakat, hanya saja selama ini logistik yang di distribusikan ke kita sangat terbatas, walau pemberian vaksin ini cukup terbantu dengan hadirnya TNI dan Polri yang turut memberikan vaksin kepada masyarakat," papar Ahmad Yusuf. 

Sampai dengan saat ini tambah Ahmad Yusuf, jumlah vaksin yang di distribusikan ke Rohil baru untuk 3.200 dosis atau 3.200 vial  sementara kebutuhan ada 5 ribu dosis. "Ini jelas tidak sesuai dengan jumlah target, namun alhamdulilah berdasarkan koordinasi kita dengan pihak Polres Rohil saat ini vaksin tengah dalam perjalanan dari Bandung menuju Riau. Infonya hari Jumaat ini sudah di distribusikan ke daerah termasuk di Rohil, dengan jumlah sebanyak 9.300 vial dan kemungkinan bisa saja bertambah, jumlahnha" aku Ahmad Yusuf.

Menjawab kenapa vaksin yang di distribusikan selama ini sangat terbatas Ahmad Yusuf menerangkan bahwa sanya hal itu diakibatkan oleh adanya limit dari vaksin tersebut. Selain itu, vaksin ini tidak bisa di simpan pada suhu sembarangan melainkan antara 2 sampai dengan 8 derajat. "Jika tidak pada suhu itu maka vaksin akan rusak dan tak bisa di gunakan. Maka dari itu jumlah yang di distribusikan ke daerah itu terbatas kawatir terlalu lama di simpan," ungkapnya.

Terlepas dari hal tersebut, pejabat yang mengurusi soal kesehatan namun menyandang gelar sarjana Hukum ini mengaku bahwa saat ini animo masyarakat terhadap suntik vaksin sangat tinggi di bandingkan pada saat awal pemberian. "Pada awal sangat susah mencari masyarakat yang mau di vaksin dan bahkan tenaga medis saja engan di vaksi. Namun dengan hadirnya TNI dan Polri yang mengajak sembari menjelaskan tentang pentingnya vaksi secara humanis kepada masyarakat animonya kini jadi naik" tuturnya.

Akibatnya Pemkab melalui Diskes yang malah kini tak mampu memenuhi permintaan dari Puskesmas karna tidak tersedianya logistik, tandasnya. 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Ahmad Yusuf: Sampai Juni Baru 25 Persen Masyarakat Rohil Sudah Divaksin
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved