Audiensi BEM Polbeng bersama Pihak Chevron North Duri
Editor: Indra | Sabtu, 12-06-2021 - 20:54:19 WIB
Bengkalis, RIAUkontraS.com - Selasa 8 Juni 2021 Badan eksekutif mahasiswa politeknik negeri Bengkalis mengadakan audiensi bersama Chevron Pasific Indonesia north Duri. pembahasan mengenai permasalahan alih kelola blok rokan dari tangan Chevron ke Pertamina, pada tanggal 8 Agustus 2021 mendatang,
BEM Polbeng melakukan diskusi dan menyerukan tuntutan yang merupakan aspirasi mahasiswa ,
pihak Chevron yang langsung di Hadiri oleh Bapak Rudi Arief selaku Manager Corporate Affairs Assets North PT. Chevron Pacific Indonesia dan di dampingi oleh bapak Virman kemudian dari BEM Polbeng sendiri di hadiri oleh Presiden Mahasiswa M.Abdul Kadir Jailani, Sekretaris Jenderal Randa Kurnialis dan Menteri Sosial Politik Vidya Annisa, menyampaikan dengan tegas beberapa Tuntutan Aspirasi Mahasiswa Terkait Alih kelola WK Rokan dari Chevron ke Pertamina di antaranya :
1. Meminta kepada pihak Chevron dan pertamina untuk tetap jadi pengawas dalam Menjaga Kesetabilan jumlah produksi Migas Yang ada di WK Rokan,Riau.
2.Meminta Kepada Pihak Chevron Dan pertamina Untuk menyelesaikan Permasalahan Pemasokan Listrik di WK Rokan agar tidak ada kendala ketika beroperasi
3.Menuntut Terjamin nya participacing Interest (PI) 10 % untuk daerah terpenuhi melalui BUMD Dan CSR perusahaan berjalan.
4.Meminta kepada pihak Chevron dan pertamina untuk Melibatkan Mahasiswa dan pemuda Riau dalam Kegiatan pengambilan kebijakan yang berdampak bagi masyarakat luas
5. Menuntut terjalannya Keputusan Mahkamah konstitusi (MK) no 36/ 2012 kemudian di pertegas pada UU migas nasional penguasaan Sumber Daya Alam kegiatan eksploitasi dan eksplorasi harus berdampak sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia pada umum nya dan Riau khususnya
6.Kemudian Sebelum proses alih kelola pada 8 Agustus 2021 kami meminta agar pihak Chevron dapat membuat suatu sosialisasi kepada masyarakat terkait 90 tahun chevron di bumi lancang kuning
Hal ini dilakukan BEM Polbeng dikarenakan terlalu banyaknya pembahasan seperti Webinar tetapi output kejelasan nya tidak sampai kepada pemangku kepentingan, memang benar blok rokan harus kita kawal dikarenakan potensi PAD nya sangat besar nah itu yang kita kawal agar sumber daya alam ini di gunakan untuk mensejahterakan rakyat terkhusus Masyarakat riau, kita tidak mau berbagai sektor potensi blok rokan ini tidak dirasakan oleh masyarakat Riau itu sendiri dan M.Abdul Kadir Jailani (Presma Polbeng) juga menyampaikan
"Apapun kebijakan yang berdampak besar bagi masyarakat luas agar di libatkan Mahasiswa dalam diskusi tersebut kita tidak mau adanya miss komunikasi. Kita percaya terhadap pemerintah dan stake holder terkait asalkan adanya transparansi dalam hal ini"
Meskipun diskusi yang terbilang sangat singkat, namun maksud dan tujuan yang ingin di sampai kan sudah sepenuhnya tersampaikan, dari pihak chevron itu sendiri juga menerima surat tuntutan yang langsung di tandatangani oleh bapak Virman.**
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :