www.riaukontras.com
| Pujiyono Suwadi: HUT PERSAJA ke 73, Kejaksaan Hebat dan Humanis | | PAPDESI Sebut Mantan Asintel Kejati Riau Berpeluang Jadi Cawagubri | | Dalam Rangka Peringati HUT PERSAJA Ke-73, Kejati Riau Gelar Bakti Sosial | | Peringati HUT Persaja Ke-73, Kajari Yuliarni Appy Pimpin Upacara | | Guna Menanggulangi Bencana, DPRD Bengkalis melalui Pansus Hadirkan Ranperda BPBD | | H. Sulaiman Daftar Jadi Calon Bupati Rohil Melalui PKB
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Senin, 6 Mei 2024
 
Mau Gabung ISIS, Mantan Pejabat Kemenkeu di Deportasi Dari Turki
Editor: | Jumat, 27-01-2017 - 16:05:11 WIB

ILUSTRASI
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, RIAUKontraS.com  - Salah satu mantan pejabat Kementerian Keuangan Republik Indonesia dikabarkan dideportasi dari Turki, Istanbul. Ia beserta istri dan tiga anaknya diduga hendak bertolak ke Suriah untuk gabung dengan kelompok ekstrimis ISIS.

"Pria itu memiliki posisi yang strategis di Kementerian Keuangan. Ia menempuh pendidikan di beberapa sekolah ternama di Indonesia dan mendapatkan gelar Master Kebijakan Publik dari Flinders University di Adelaide, Australia," ujar seorang pejabat senior dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada Channel News Asia.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan, kelimanya merupakan satu keluarga yang mempunyai kehidupan cukup layak di Indonesia.

"Ia memiliki kehidupan yang baik di Indonesia, pekerjaan yang bagus, dan perekonomian yang mapan. Kabarnya, ia menjual rumah sebagai biaya perjalanan ia dan keluarganya menuju Suriah demi keinginan mereka hidup di bawah kekhalifahan," ungkapnya,

"Mereka ditangkap militer Turki dalam sebuah penggerebekan pada 16 Januari lalu dan dibawa ke kantor polisi dimana mereka ditahan selama sepekan sebelum kemudian dideportasi ke Indonesia," tambah pejabat senior BNPT tersebut.

Informasi dihimpun, kelimanya bertolak dari Indonesia pada 15 Agustus 2016 menuju Thailand. Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan petugas. Untuk kemudian mereka melanjutkan penerbangan ke Turki tiga hari kemudian.

Di Turki, mereka bertemu dengan seorang WNI lainnya berinisial I yang menyediakan tempat tinggal. Selama bermukim di Turki, mereka kerap berpindah tempat tinggal.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengatakan kelimanya sudah tiba di Bali pada Rabu (25/1) malam.

Mereka adalah TUAB (39), NK (44), NA (12), MSU (7), dan MAU (3) yang diketahui tinggal di Cilincing, Jakarta Utara.

"Mereka dipulangkan ke Indonesia dengan rute penerbangan dari Istanbul menuju Denpasar, Bali," ujar Rikwanto. (mc/rk)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Mau Gabung ISIS, Mantan Pejabat Kemenkeu di Deportasi Dari Turki
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved