Kampar, Riaukontrs.com - Pasal 1 pada ketentuan umum Juknis BOS Reguler yang tertuang pada Permendikbud Nomor 6 Tahun 2021, menyebutkan bahwa dana BOS dialokasikan untuk membantu kebutuhan belanja operasional seluruh peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

Bertepatan dengan akan dilaksanakannnya Ujian Sekolah, siswa kelas XII SMA Negeri 2 Tambang Kabupaten Kampar Riau, melaksanakan pemotretan. Saat awak media  Riau Kontras.com berkunjung ke sekolah ini, ditemui peralatan photography di salah satu ruangan. Di sana ada tiga orang pegawai yang sedang sibuk menyiapkan background dan peralatan pencahayaan serta beberapa buah kamera.

Di dalam ruangan jugs sudah bersiap dua orang guru, yang asyik merapikan pakaian siswa serta mengatur antrian siswa agar tetap menatuhi protokoler kesehatan. Mereka adalah wakil bidang kesiswaan Bapak Khoiruddin, S. Ag dan wakil bidang sarana prasarana Ibu Noprita, S.Pd.

“Karena beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 1 April 2021, akan dimulai Ujian Sekolah bagi siswa kelas XII. Sebagai salah satu persyaratan, siswa harus menyiapkan pas foto”, tutur Bu Muzeliati, S. Si, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.

Muzeliati melanjutkan bahwa dalam hal pengambilan dan penyetakan foto, tidak dibebankan kepada siswa. Tapi atas dasar kebijakan Kepala Sekolah bersama tim BOS lainnya, untuk pengambilan dan cetak foto, menggunakan dana BOS.

“Benar, kami hanya diminta datang ke sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dan wajib menggunakan masker. Kami disuruh antrian dengan menjaga jarak, dan langsung ambil foto kami. Saya tanyakan kepada Bu Zelli, tentang berapa biayanya. Ternyata kami digratiskan oleh sekolah”, jawab salah seorang siswa yang ditemui awak media.

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 2 Tambang Dr. Yanti Dasrita, M. Si, disela-sela kesibukannya menjelaskan bahwa sekolah akan mengakomodir semua kebutuhan pembelajaran dan assesment, selagi tidak menyalahi regulasi yang ada, "kami pihak sekolah akan mengakomodir semua kebutuhan pembelajaran dan assessment selagi tidak menyalahi regulasi yang ada",katanya menutup pembicaraan.

(Ema)