di Kantor Desa Senggoro jalan panglima Minal. Rabu (10/3/2021).

Nursyahruddin, S.ST,Pi Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Mengatakan "Mengoptimalkan sektor perikanan budidaya sebagai penggerak ekonomi. Penyuluh perikanan memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat melalui pendampingan program-program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di lapangan,"katanya

Dimasa PandemiCovid-19 tak menyurutkan semangat kami sebagai Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta Tenaga Pendamping Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis dan tetap menjaga protokol Covid-19."Kata Nusyahruddin.

Kami juga meninjau Kelompok pengolahan ikan Galuh jalan Pramuka Gg. Bambu Desa Senggoro. 

Kami dari Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta Tenaga Pendamping Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis juga pergi kelompok ikan air tawar Maju Jaya di jalan Bantan Gg.karet,"Kata Nusyahruddin

"Pemerintah Desa Senggoro sangat mendorong pertumbuhan usaha budidaya perikanan di masyarakat saat pandemi COVID-19 ini, dengan mengoptimalkan potensi lahan yang ada, baik di pekarangan, kolam, maupun lahan yang sempit.

Lanjut Kades Senggoro Basrah Hamid sangat senang kedatangan Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Tenaga Pendamping Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis di desa kami, memberi materi-materi apa saja yang harus kami siapkan untuk kelompok-kelompok budidaya ikan air tawar dan kelompok usaha kerupuk khas bahan baku ikan ini."Jelasnya

"Pemerintah desa sangat mendukung dengan program-program yang di sampaikan dari Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan."Jelas kades Senggoro.

"Sektaris BPD Senggoro Iskandar Izhar sejak Maret 2020 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir sampai saat ini telah berdampak terhadap kondisi ekonomi masyarakat terutama mereka yang memiliki usaha di sektor produksi skala rumahan.

Masyarakat yang terkena imbas itu harus berupaya agar kebutuhan hidup sehari-hari tetap bisa terpenuhi. salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menekuni usaha budidaya perikanan sebagai upaya mencari pendapatan di tengah pandemi COVID-19.

Budidaya ikan air tawar, pengolahan usaha kerupuk khas ikan dan Nelayan bisa menjadi salah satu usaha yang menjanjikan karena ikan yang memiliki sumber protein makin digemari masyarakat semua kalangan, sekaligus menjadikan tubuh tetap sehat bagi pembudidaya karena melakukan aktivitas di tempat terbuka."kata Iskandar.

Ketua BPD Desa Senggoro H. Irwanto  punya harapan kedepan bantuan seperti ini bisa terlesasi membantu masyarakat-masyarakat ekonomi rendah namun tidak lepas dari pengawasan dari BPD," tuturnya.

"Kami selaku BPD Desa Senggoro dah pasti mendukung kegiatan masyarakat yang positif tetap mendukung sepenuhnya dan apa pun kegitan Pemerintah Desa, untuk kemajuan masyarakat terkhusus desa Senggoro.

Tentunya semua ini tak terlepas dari pehatian dan peran pemerintah daerah, agar kedepannya bidang sektor kelautan dan perikanan dengan sasaran pelaku usaha bisa terus berkembang, berkelanjutan dan mandiri, sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi suatu desa, tambah Mhd Sabli, S.St.Pi Tenaga Pendamping Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis. 

Tampak hadir, Kades Senggoro Basrah Hamid, Sekdes Senggoro, Nursyahruddin, S.ST,Pi Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Fatmasari Isra S.Pi, Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nasrul Amri, S.Tr.Pi Penyuluh Perikanan Kementerian kelautan dan perikanan, Mhd Sabli,S.St,Pi Tenaga Pendamping Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis, Ketua BPD Desa Senggoro H. Irwanto, Sektaris BPD Senggoro Iskandar Izhar, Anggota BPD Senggoro Syafrizal, Ketua Kelompok Ikan air tawar Maju Jaya Bambang Irawan, Ketua kelompok Usaha Kuliner Kerupuk Galuh, Kelompok Nalayan Halim.(Indra)