Ketua Umum SANTAN NU T. Rusli Ahmad saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, budidaya udang Vaname memiliki potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. 

“Melihat potensi Budidaya udang Vaname di kota Dumai sangat menjanjikan, kedepannya kami dari Santri Tani Nahdatul Ulama akan merangkul dan membina kelompok tani udang vaname yang ada di Kota Dumai ini agar kedepannya  lebih bergairah, bukan hanya pada tataran Kota Dumai saja, tetapi pada tingkat nasional pemasarannya,"terang T Rusli Ahmad, SE. 

Ketua umum SANTAN NU tersebut meyakini apabila budidaya udang vaname tersebut di kelola secara profesional dan modern, maka akan mampu meningkatkan penghasilan dari para petani, dan juga dapat meingkatkan PAD Kota Dumai

“Potensi pemasaran hasil dari Budidaya udang vaname masih sangat terbuka lebar, bukan hanya pada level kota Dumai atau Provinsi Riau saja, melainkan pada tingkat nasional, terlebih lagi letak Kota Dumai yang sangat Strategis dekat dengan negara Jiran, tentunya peluang pasar dan ekspor i hasil budidaya udang vaname makin terbuka lebar. Sementara di negeri tetangga Malaysia harganya mencapai 150 ribu / kg, dan harga di Dumai 60 ribu / kg. Oleh karena itu, cabang SANTAN NU di Malaysia di ketuai oleh Prof. Dr. Maizirwan MEL, MSc. Saya Selaku Ketua Umum Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU) turun ke Kota Dumai untuk menyaksikan langsung kondisi tambak udang Vaname yang ada di Kota Dumai ini khusunya yang berada dibawah binaan DPD SANTAN NU Kota Dumai,"tutup Rusli.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Ketum SANTAN NU Rusli Ahmad, Walikota Dumai  H.Paisal, SKM, MARS, pakar Perikanan Provinsi Riau Prof. Dr. Irwan Effendi,  M. Sc, Ketua Dewan Penasehat H. Ery Makmur, Ketua Dewan Pakar Dr. Rodi Wahyudi, S.Sos, M.Soc.Sc, Ketua DPD SANTAN NU Kota Dumai H. Khairul Kamal, STST,  Bendahara Hadi Nadif, SE, Wakil Sekretaris Oki dan tokoh masyarakat Kota Dumai.(Indra)