"Rasanya biasa saja, geli-geli enak," tutur pria yang akrab disapa Sandi ini berseloroh usai menerima suntikan vaksin tahap pertama itu.

Sebelum disuntik vaksin, Sandi diminta untuk melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang bertugas.

Sandi mengaku, efek yang dirasakan tidak seseram yang dibayangkan. Dia mengungkapkan, berbagai kabar soal efek samping vaksin Covid-19 ditambah ketakutan pada jarum suntik membuat Dirinya sempat berpikir dua kali untuk divaksin. 

"Namun dengan pertimbangan vaksinasi disebut penting untuk kesehatan, mau tak mau rasa takut mesti dilawan," tutur Sandi.

Dengan pengalaman yang Dia rasakan, Sandi mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pengurus PD IWO Inhil untuk turut serta menjalani program vaksinasi dari pemerintah.

"Lagian mumpung gratis. Nanti bayar. Kalau tidak vaksin perjalanan ke luar daerah bisa terhambat karena diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes Covid-19," terang Sandi.

Setelah menerima vaksin, para peserta program vaksinasi Covid-19 berhak menerima sertifikat sebagai bukti. Selanjutnya, para peserta yang telah mengikuti program vaksinasi tahap pertama akan kembali mengikuti vaksinasi tahap kedua terhitung 14 hari sejak vaksin tahap pertama diberikan.(Sandi)