Kepada Riaukontras.com, Selasa (19/01/2021) Presiden KMAM (Komunitas Melayu Aceh Malaysia) Datuk Mansyur Usman mengatakan, saat ini KHAM sudah menyalurkan lebih dari 117.500 paket bantuan sembako bagi korban banjir warga miskin.

Bantuan tersebut dikumpulkan dari hasil sumbangan pedagang kedai runcit oleh Komunitas Melayu Aceh Malaysia. 

Diharapkan bantuan dari Komunitas Melayu Aceh Malaysia dapat meringankan beban warga miskin terdampak kebijakan pengguncian (lockdown) terbatas, di Semenanjung Malaysia.

Datuk Mansyur Usman mengkhawatirkan kondisi setelah lebaran Idul Fitri ini, karena masih panjangnya masa lockdown. Ia berharap bantuan dari Aceh akan segera tiba. 

“Masa lockdown diperkirakan akan berahir pada tanggal 9 Juni 2021. Pastinya setelah lebaran Idul Fitri 1441 H, kebanyakan warga tidak dibenarkan kerja, apa lagi warga asing yang tidak lengkap dokumen/permit (izin kerja),” tulis Datuk Mansyur dalam pesan Whatsapp yang dikirim ke Riaukontras.com.

“KMAM khawatir untuk mengatasi permasalahan sembako di kalangan pekerja yang ada di pedalaman,” ujarnya.

Karenanya, Datuk Mansyur mengharapkan sumbangan yang akan disalurkan oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bisa tiba di Malaysia pada awal lebaran Idul Fitri.

“Ini demi memudahkan warga bergerak untuk mengatasi masalah hidup baru usai lockdown,” tambah Datuk Mansyur. 

Selain itu, Presiden KMAM (Komunitas Melayu Aceh Malaysia) Datuk Mansyur Usman juga mengimbau kepada dermawan dan lembaga-lembaga masyarakat Aceh untuk tetap menyalurkan bantuan.(***)