Dalam kunjungan tersebut Rusli Ahmad disambut Sekdakab Meranti, Kamsoel dan beberapa pejabat daerah tersebut.

Tampak juga saat itu Bendahara SantanNU Alexander P, Dewan Pakar SantanNU Profesor Ashaluddin Jalil MS. 

Dalam pertemuan tersebut Sekda dan Rusli Ahmad membahas tentang berbagai potensi pertanian yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti yang nantinya dapat dilakukan kerja sama dengan DPP SantanNU.

Menurut Sekda, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki banyak potensi pertanian yang dapat dikembangkan, seperti kopi, sagu, dan Aren. Demikian juga di sektor perikanan, masih terbuka peluang untuk mengembangkan budi daya ikan laut seperti kerapu dan udang.

Setelah melakukan diskusi dengan Sekda, DPP SantanNU juga bersilaturahmi dan berdialog dengan para pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI, HMI, Banser NU, remaja mesjid, dan pengurus NU Kepulauan Meranti.

Kepada para aktivis organisasi kepemudaan tersebut, Rusli mengajak anak-anak muda di daerah ini bergerak di sektor pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang tidak produktif.

"Di masa pandemi Covid-19 ini kita disadarkan bahwa sektor pertanian sangat penting karena dapat menjaga ketahanan pangan nasional. Ini momentum bagi anak-anak muda untuk berkarya di sektor pertanian. Apalagi pemerintahan Bapak Presiden Jokowi sekarang memberi perhatian besar terhadap masalah ketahanan pangan," jelasnya.

Ditambahkan Rusli, DPP SantanNU saat ini sedang mendata potensi pertanian di berbagai daerah di Riau. Pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah kementrian yang memiliki program dan anggaran untuk ketahanan pangan ini.

"Beberapa waktu lalu saya sudah berdiskusi dengan Menteri LHK, Ibu Siti Nurbaya untuk pemanfaatan lahan yang tidak produktif. Karena saya ini juga Ketua Umum Asosiasi Petani Aren Indonesia (Aptari), saya sarankan gerakan menanam satu miliar Aren di seluruh Indonesia. Ide ini pun mendapat sambutan positif dari ibu menteri," terang Rusli.

Untuk Kabupaten Meranti, tambah Rusli, pihaknya siap membantu para pemuda di daerah ini yang ingin ikut serta mensukseskan program ketahanan pangan ini.

"Silahkan masing-masing organisasi buat kelompok tani, nanti kita bantu carikan bibit dan pupuknya. Yang penting kita punya keseriusan untuk mengambil peluang ini," ujarnya disambut tepuk tangan para pemuda tersebut.(Indra)