www.riaukontras.com
| Kajati Riau Ikuti Kunjungan Kerja Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Secara Virtual | | Pengarahan Jaksa Agung RI Dalam Kunjungan Kerja di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan | | Plh. Asisten Pembinaan Kejati Riau Ikuti Halo RB Mei 2024 Karocana Tiyas Widiarto Secara Virtual | | Jam-Pidmil Kejagung Sosialisasi Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI | | ST. Burhanuddin Resmikan Gedung Baru Kejari Pali, Kejari Muara Enim dan Kunjungan ke Kejari Prabumul | | Puspenkum Kejagung Gelar Penerangan Hukum Mengenai Pencegahan TPPO dan Korupsi pada Ketenagakerjaan
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Rabu, 8 Mei 2024
 
Menteri LHK Resmikan KBD di Kampar, Riau
Editor: Indra | Senin, 16-11-2020 - 11:50:03 WIB


TERKAIT:
   
 

Kampar, RIAUkontarS.com - Dalam rangka pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) untuk pemulihan lingkungan, pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan berbagai program RHL berbasis Pemberdayaan Masyarakat, salah satunya adalah Kebun Bibit Desa (KBD). Untuk mewujudkan program tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. langsung mengujungi dan meresmikan KBD di Desa Muktisari, Kec. Tapung, Kab. Kampar, Riau (13/11/20).

“dalam sambutannya pada acara peresmian KBD tersbut, Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. memamparkan, Bahwa pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan harus sejalan dengan pemulihan lingkungan. Pembangunan KBD ini merupakan bagian dari upaya pemulihan lingkungan melalui penanaman pohon dan rehabilitasi hutan dan lahan” paparnya, dalam acara peresmian KBD tersebut yang dihadiri langsung Oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau, Bupati Kampar, Forkompinda, Tokoh dan masyarakat setempat. LSM, Media Masa, Lokal Maupun nasional,

KBD adalah unit persemaian sederhana yang dibangun di Desa melalui fasilitasi UPT Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK. Program KBD ini telah dimulai sejak tahun 2019, tercatat di wilayah kerja BPDAS Indragiri Rokan yang meliputi Provinsi Riau dan Sumatera Barat telah dibangun sebanyak 37 unit KBD pada tahun 2020 dengan jumlah bibit sebanyak 1.480.000 batang, termasuk salah satunya yang ada di Desa Muktisari.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja dan kreatifitas kelompok Masyarakat di Desa Muktisari, terkhusus Kelompok Tani Hutan Sendang Berkah Aryasatya atau KTH SEBAR dalam pelaksanaan pembangunan KBD dan juga berbagai aktifitasnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan”, ungkap Menteri Siti. 

KBD di Desa Muktisari ini diharapkan dapat berkembang menjadi unit pembibitan mandiri yang mampu mensuplai kebutuhan bibit bagi masyarakat maupun mendukung  program Rehabiltasi Hutan dan Lahan. Selain itu, KBD Muktisari dapat menjadi contoh yang baik bagi Desa-Desa lain dalam pelaksanaan pembangunan KBD.  

Jenis bibit di KBD Muktisari diantaranya Petai, Matoa, Pinang, Mahoni, Cempedak, Manggis, Gaharu, Tampui, Durian, Aren, Nyamplung, dan Ketapang Kencana.

“Bibit-bibit KBD ini agar segera didistribusikan dan ditanam sehingga dapat menghijaukan lahan kritis dan lahan kosong di Desa Muktisari, dan memberikan hasil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, lanjutnya. 

Pemulihan lingkungan dengan penanaman pohon adalah hal sangat penting. Selain KBD, KLHK juga telah membangun Persemaian Permanen di tiap provinsi di Indonesia dengan produksi bibit mencapai 1 juta per tahun. 

“Untuk skala yang lebih besar, kita juga sedang menyiapkan Kebun Bibit Nasional dengan produksi Bibit 5 - 10 juta bibit per tahun. Ini juga bagian dari upaya pemulihan lingkungan”, tambahnya. 

Pada kesempatan ini, Menteri LHK juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, KTH, LSM, PKSM, Para Rimbawan serta seluruh lapisan masyarakat atas komitmen dan kerjasama yang baik dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. 

Sebagai bentuk apresiasi kepada pihak yang telah memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan di Provinsi Riau, Menteri Siti Nurbaya menyerahkan bantuan berupa truk pengangkut sampah sebanyak 4 unit dan motor pengangkut sampah sebanyak 25 unit yang didistribusikan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, POLDA Riau, KOREM 031 Wira Bima, Banser NU Riau dan DAOPS Manggala Agni, serta bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nasional (Bang Pesona) kepada 12 Kelompok Masyarakat.

Distribusinya, Kab. Indragiri Hulu  mendapat 1 truk dan 5 motor sampah, Kab. Kuantan Singingi 1 truk dan 5 motor, Kab. Kampar 5 motor, Polda Riau 1 truk dan 2 motor, Korem Riau 1 truk dan 2 motor, Banser NU Riau 2 motor, Daop Manggala Agni di Riau (4 Daop) 4 motor. 

Gubernur Riau, H.Syamsuar, dalam sambutannya  sangat mengapresiasi program KBD dan bantuan yang diserahkan Menteri LHK tersebut, karena dinilai sejalan dengan program Riau Hijau yang telah dicanangkannya. Syamsuar menyatakan KBD ini juga dapat menekan kejadian karhutla karena masyarakat yang telah menanam dari Bibit KBD dipastikan akan memelihara arealnya agar tidak terbakar dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraannya. 

“Pembangunan Riau tetap berwawasan lingkungan. KBD ini akan mengurangi kebakaran hutan dan lahan dan meningkatkan ekonomi masyarakat”, kata Syamsuar. 

Joko Surahmad, selaku Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, (PKSM) Provinsi Riau, yang selalu berperan aktif melakukan penyuluhan terhadap kegiatan penyelamatan hutan di Riau, mengatakan, saya sangat menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. yang telah berkunjung dan meresmikan KBD di Desa Muktisari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau, segala dukungan dan bantuan yang diberikan kepada Kelompok Tani dan penyuluh kehutan di Provinsi Riau, semoga bantuan yang diberikan oleh ibu menteri dapat bermanfaat kepada masyarakat riau ( Kelompok Tani Hutan) karena program kita kedepan, dengan keberadaan kelompok tani hutan (KTH) diriau dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan yang paling utama fokus  terhadap kegiatan Rehabiltasi Hutan dan Pemulihan ekosistem, kita berterimakasih kepada Bapak Gubernur Riau, yang telah mendukung program KBD ini, harapan kita kedepan Kepada Instansi pemerintah terkait di Provinsi Riau, agar mendukung kegiatan Kelompok Tani Hutan di Riau, agar berjalannya rehabilitasi dan pemulihan hutan sebagaimana yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, ungkap, Joko Surahmad,

Ketua KTH SEBAR, H. KIJAN,  didampingin Sekjen KTH SEBAR, (Rohman. Th) yang juga Panitia pelaksana acara peresmian KBD, Desa Muktisari, menyampaikan rasa terimakasih atas kedatangan Ibu Menteri, kita sangat berterimakasi atas kedatangan ibu menteri LHK yang meresmikan KBD di Desa Muktisari Kecmatan Tapung Kab.Kampar. muda-mudah dengan peresmian KBD dan bantuan dari ibu Menteri LHK, dapat bermanfaat dan meningkatkan perekenomian masayarakat, harapan kita kepada seluruh KTH yang telah menerima bantuan bibit dari Ibu Menteri LHK, dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, tutupnya, (TIM)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Menteri LHK Resmikan KBD di Kampar, Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    3 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    4 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Kembali Diamanahkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru, ini Program Prioritas yang Sukses Dijalankan
    7 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    8 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    9 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    10 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved