www.riaukontras.com
| Diduga Panitia Paskibraka Kampar Bermain | | Bupati Rohul Dapat Membantu Pembangunan Daerah Terdampak Bencana,Kunker DPR RI Dan BNPB | | Bupati Rohul Bersama Ketua TP PKK Hadiri Pengajian Umum Pemdes Sialang Rindang | | H. Sukiman Hadiri Rakornas Pemda dan FKUB Guna Menciptakan Pemilu Aman dan Damai | | Bupati Rohil Pimpin Rapat Forkopimda Persiapan Bulan Puasa, Idul Fitri, Pilpres, Pemilu dan Pilkada | | Raih Penghargaan Adipura, Bupati Rohil Apresiasi Dinas Lingkungan Hidup
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Senin, 20 Maret 2023
 
Tagihan Listrik Yang Melonjak Tajam Mulai Dari 100% Bahkan Hingga 300%, DPRD Riau Panggil PLN
Editor: KEND | Selasa, 09-06-2020 - 00:38:06 WIB


TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com – Keluhan masyarakat terkait kenaikan tarif listrik pada tagihan bulan Juni 2020 semakin meluas. Masyarakat mengeluhkan kenaikan tagihan listrik yang melonjak tajam mulai dari 100% bahkan hingga 300%. Melihat hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau melakukan hearing bersama PT. PLN sektor Riau Kepri.

Bertempat di ruang rapat Komisi IV DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin pagi (08/07/2020) PLN menyampaikan klarifikasi terkait kenaikan tagihan listrik yang banyak dikeluhkan warga. Hal ini berlaku nasional, tidak hanya di Pekanbaru Riau saja.

Rapat yang dipimpin oleh H. Parisman Ihwan, SE. selaku Ketua Komisi IV DPRD Riau ini dihadiri oleh General Manager PLN Riau Kepri, Humas beserta jajarannya.

GM PLN Riau Kepri, Tri Tjahjono menjelaskan bahwa kenaikan tagihan PLN pada bulan Juni merupakan akumulasi pemakaian listrik warga selama dua bulan terakhir. Selama bulan Maret dan April, masyarakat banyak yang melakukan Work From Home, selain itu juga bertepatan dengan bulan ramadhan yang banyak membutuhkan penerangan di malam hari. Selama dua bulan tersebut, PLN tidak melakukan pencatatan kwh meter secara langsung ke rumah pelanggan. Melainkan menggunakan perhitungan rata-rata kwh meter.

Mendengar pemaparan PLN tersebut, Adam Syafaat, MA sontak bertanya, “Kenapa PLN menaikkan secara drastis di tengah wabah seperti ini? Apakah mau membuat rusuh di masyarakat? Seperti yang terjadi di Ujung Batu, mengalami kenaikan hingga 200% padahal pemakaian sama. Bahkan ada yang meningkat hingga 300%. Seharusnya pihak PLN datang ke rumah masyarakat langsung! Jelaskan dengan baik”.

Sementara itu, H. Nurzafri, SE menanggapi, “Dalam satu minggu ini kami menerima keluhan masyarakat bahwa kenaikan tarif ini sangat luar biasa di tengah ekonomi yang sedang sulit. Hal ini kontra produktif dengan yang disampaikan oleh presiden Jokowi. PLN jangan lupa bahwa masyarakat yang menggunakan listrik daya 1300 masih tergolong rumah sederhana yang penghasilannya masih sebatas UMK bahkan di bawahnya. Merekapun banyak yang kehilangan pekerjaan. Saat ini sangat kecil jumlah warga yang listriknya masih berdaya 450 watt. Kami juga minta kalau perlu kelonggaran listrik ini sampai 1 tahun. Kami tidak mau dengar ada pemutusan arus listrik di tengah pandemi ini”.

H. Syafaruddin Poti, SH menyampaikan, “Berikan penjelasan kepada rakyat, jangan kebijakan pemerintah yang terus dipipojokkan. Berikan jawaban yang memuaskan dan seluas-luasnya hingga ke tingkat kabupaten”.

“Menghadapi permasalahan ini kami tidak tinggal diam. Ada Solusi dari PLN. Kami memberikan keringanan untukmasyarakat dengan mengakumulasi pemakaian listrik sebenarnya pada bulan Juni sebesar 40%, bulan Juli sebesar 20% hingga 2 bulan berikutnya. Bagi warga yang ingin menyampaikan keluhannya bisa menyampaikan kepada kami melalui Whatsapp, PLN Mobile, Call Center 123, atau datang ke kantor cabang PLN terdekat. Kami minta maaf kepada warga yang merasa dirugikan atas tagihan yang dinilai melonjak. Hal itu terjadi karena real catatan yang sesungguhnya. Ternyata kenaikan begitu tajam,” tutup GM PLN Riau Kepri.

Sumber : Amirariau.com
Editor   : KEND"ZAI



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Tagihan Listrik Yang Melonjak Tajam Mulai Dari 100% Bahkan Hingga 300%, DPRD Riau Panggil PLN
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    3 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    4 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    7 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    8 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    9 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
    10 Diduga Kades dan Perangkat Desa Pungut BLT-DD di Kuansing Mendapat Sorotan FPII Kuansing
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved