www.riaukontras.com
| Pemberangkatan Peserta Lomba MTQ dan Pesparawi SMA/SMK Tingkat Provinsi Sumut | | Pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten Nias Utara Tahun 2023 | | Bupati Kamsol Hadiri Lomba Sampan Hias | | Sambangi Ponpes dan Panti Asuhan di Bagansiapiapi, Kapolres Rohil Berikan Bantuan Sembako | | Jelang Bulan Suci Ramadhan, Polsek Bangko Bersama Upika Gelar Razia Pekat | | Kejati Riau Lakukan Pengajuan Satu Perkara RJ ke Kejagung
Follow:     Serikat Perusahaan Pers
Kamis, 23 Maret 2023
 
Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
Editor: | Kamis, 21-05-2020 - 13:46:33 WIB

Foto Bantuan yang di Salurkan yang perkirakan harga keseluruhan 150  Rupiah
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, RIAUKontraS.com - Pelaksanaan PSBB dikota Pekanbaru  semakin menimbulkan banyak masalah baru. Sungguh ironis, mulai dari pendataan penerima bansos yang tidak akurat, pendistribusian yang tidak teratur dan kini anggota dewan Pekanbaru membuat blunder dengan membuat mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD.

Tidak selesai disitu saja, beberapa hari yang lalu ada warga yang mengembalikan bansos yang diterimanya karena merasa ditipu oleh Pemko Pekanbaru.

Seperti yang dilansir media zonariau, sesuai keterangan dari jubir gugus Covid-19 Pemko Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhud bahwa nilai bansos Rp.250.000,- ( Dua Ratus lima puluh ribu rupiah) dibagikan kepada 30 ribu KK,  namun faktanya  sembako yang dibagikan hanya sekitar Rp.150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah).Yakni Beras Bulog 5 kg = 50 rb, Intermie  1 dus = 40 ribu, Minyak goreng = 20 ribu,Sarden kecil 6 = 40 ribu ,Total = 150 ribu

Maka jika selisih 100 ribu dikalikan 30 ribu KK maka total yang diduga diselewengkan adalah 3 Miliar.

Ketua Lembaga Bantuan Hukum Bela Rakyat Nusantara ( BERNAS )  Sefianus Zai,SH sangat prihatin atas dugaan  Korupsi yang dilakukan oleh Oknum-Oknum di Pemko Pekanbaru. “ Kita sangat prihatin, dimasa wabah ini masih ada manusia yang tega mencuri hak orang lain, kita berharap aparat penegak hukum segera periksa Kadis sosial Pekanbaru dan team penyalur Bansos ini,” tegas Zai.

Sefianus Zai menambahkan bahwa ia juga sangat kecewa kepada lembaga DPRD Kota Pekanbaru yang tidak mampu mengawasi penyaluran Bansos ini. "DPRD Pekanbaru melempem, walau sudah banyak keluhan masyarakat namun mereka tidak responsif akan kekesewaan warga, dugaan penyelewengan didepan mata, mereka biarkan, mereka malah sibuk saling bersitegang yang membuat mosi tidak percaya segala kepada ketua DPRD, bukannya  mengurus kepentingan rakyat” ungkapnya.

Wakil ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendy Fazri  yang di minta tanggapannya, oleh media ini  menjawab dipolmatis dan  mempersilahkan warga untuk mengawasi bansos. “Silahkan semua masyarakat mengawasi bansos tersebut, dan instansi vertikal yg terkait,” ucapnya via chat WA, Senin 18/05/20.

Ia menambahkan Jika ada temuan disarankan segera melapor.” Saya kira jika perlu di audit, agar lebih transparan,” ucapnya mengakhiri.

Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani yang diminta tanggapannya mengatakan bahwa sudah mencoba memotivasi agar lembaga DPRD mengambil sikap dan menggunakan hak sebagai pengawas anggaran namun kekuatan politik di DPRD masih banyak anggota yang tidak mendukung. Seraya ia meminta masyarakat dapat mengingatkankan wakilnya yang ada di DPRD agar pro kepentingan pemilihnya," pinta Hamdani yang barusan beri mosi tidak percaya oleh 27 anggota DPRD. Senin, 18/05/20.

Jubir gugus Covid -19 Ingot Ahmad Hutasushut ketika di konfirmasi beberapa hari lalu,  tentang dugaan Korupsi dana Bansos ini, tidak membalas Chat WA wartawan.(team)

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 081261018886 / 085278502555
via EMAIL: riaukontras@gmail.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
  •  
    Komentar Anda :

     
    TERPOPULER
    1 Bansos Covid-19 Kota Pekanbaru Diduga di Korupsi Hingga 3 Miliar Satu Kali Penyaluran
    2 Diberitakan Tentang Dugaan VC Sex, Oknum PNS MW di Nias Mencoba Intimidasi dan Melaporkan Wartawan
    3 Diduga Karena Pemasangan Selang NGT, Pasien RSUD Langsa Meninggal
    4 "MEMORI" Dari Sisilah Marga Gea
    5 Penundaan Pembayaran Disetujui BCA Finance dinilai Merugikan Masyarakat, Terapkan Bunga 18/23% Lebih
    6 Arta melia: Jika Ada Pungutan Biaya Untuk Calon BPD laporkan ke pihak berwajib
    7 ABG Tewas Dikamar Hotel di Bengkalis, Pelaku "SAN" Dijerat Pasal Berlapis
    8 Menelisik Geliat Prostitusi Online Kota Duri, Antara Sindikat Prostitusi dan Penipuan
    9 Kasmarni Terima Gratifikasi Rp 23,6 Miliar di Kasus Dugaan Korupsi Bupati Bengkalis Non Aktif
    10 Diduga Kades dan Perangkat Desa Pungut BLT-DD di Kuansing Mendapat Sorotan FPII Kuansing
     
    Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman | SOP Perlindungan Wartawan | Kode Perilaku Perusahan Pers | Visi-Misi | Tentang Kami | Info Iklan
    © 2015-2022 PT. RIAUKONTRAS PERS, All Rights Reserved